Berita Lifestyle
Menguak Karakter Seniman Lewat Karya dalam Pameran Lukisan di Artotel TS Suites Surabaya
Melihat karakter seseorang atau seniman dalam karya dilakukan dalam pameran bertajuk Personal Diversity.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seni seringkali menjadi media untuk mengapresiasikan diri.
Tak jarang karakter seniman tertuang di dalam karya.
Melihat karakter seseorang atau seniman dalam karya dilakukan dalam pameran bertajuk Personal Diversity.
Pameran tersebut menampilkan berbagai lukisan kontemporer modern karya seniman Jawa Timur dan Yogyakarta di ARTSPACE, Artotel TS Suites Surabaya.
Baca juga: Keseruan Puluhan Seniman Melukis Ketupat dan Gelar Pameran di Surabaya Suites Hotel
Kali ini, tidak hanya melihat karya-karya para seniman tetapi juga interpretasi karya oleh Psikolog Herlan Pratikno yang menjabarkan karakter dari masing-masing seniman melalui karya yang ditampilkan.
Herlan Pratikno menyebut, setiap orang berbeda dalam bereaksi terhadap peristiwa.
Sekalipun peristiwa tersebut sama. Ia menyontohkan interpretasi dalam memaknai warna merah yang secara umum dimaknai sebagai keberanian maupun agresifitas.
Makna tersebut, lanjutnya, akan berbeda pada seseorang yang mengalami pengalaman kecelakaan dan memaknai warna merah sebagai ketakutan.
Baca juga: Seniman Lintas Daerah Gelar Pameran Lukisan di Banyuwangi, Pilih Bangunan Tua Sebagai Lokasi
“Ini adalah keberagaman kepribadian. Letaknya, setiap orang beda sekalipun kembar” paparnya di Artotel TS Suites Surabaya, belum lama ini.
Tidak hanya tentang interpretasi warna karya lukis, tetapi juga ekspresi yang dituangkan dalam melukis seseorang maupun persona.
Setiap seniman memiliki karakter masing-masing yang dituangkan dalam karyanya.
“Setiap seniman misal melukis atau menggambar orang yang sama, tapi pasti ekspresinya beda. Perbedaan ini yang terkait dengan pengalaman masa lalu dan sifat interpretasi tidak pernah tunggal karena simbolis,” ungkapnya.
Sementara itu, Marcom Manager Artotel TS Suites Surabaya Nabilla Humaira mengatakan pameran ini sengaja digelar selama dua bulan, hingga 5 Juli 2023.
“Pameran ini untuk mengekspresikan perbedaan karakter para seniman yang juga dipengaruhi oleh perkembangan zaman, teknologi dan informasi,” tutupnya.
ISIK Ajak Ibu-Ibu Olah Kain Limbah Hotel Lewat Shibori dan Ecoprint, Membuatnya Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Buka Gerai di Ciputra World Surabaya, Staccato Kenalkan Koleksi Sepatu Tahun Baru Imlek |
![]() |
---|
Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Peran Ayah Dalam Pola Asuh Gen Z |
![]() |
---|
Nastar dan Spikoe Imlek Jadi Hantaran untuk Rayakan Tahun Baru Ular Kayu |
![]() |
---|
Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.