Berita Viral
Hendak Jemput Istri, Polisi di Solo Malah Dikeroyok 4 Begundal, Awalnya Diteriaki Maling
Seorang polisi di Solo mengalami nasib nahas saat hendak jemput istri. Polisi tersebut bertemu dengan 4 begundal.
TRIBUNJATIM.COM- Seorang polisi di Solo mengalami nasib nahas saat hendak jemput istri.
Polisi tersebut bertemu dengan 4 begundal.
Sang polisi jadi korban penganiayaan para pelaku.
Seperti apa kronologinya? Simak selengkapnya di sini!
NAHAS nasib Aipda Hafidz, polisi di Solo Jawa Tengah yang dikeroyok 4 pria saat hendak jemput istri di stasiun Balapan.
Aipda Hafidz dipukuli 4 orang pria di gang dan diteriaki maling.
Siapakah sosok Aipda Hafidz dan bagaimana kondisinya kini?
Aipda Hafidz, seorang polisi di Solo dikeroyok empat orang pria, Sabtu (6/5/2023) dini hari.
Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, mengungkapkan Aipda Hafidz keluar dari rumahnya yang berada di kawasan Banyuanyar menuju Stasiun Balapan sekitar pukul 03.30 WIB, menggunakan mobil.
Baca juga: Belum Tuntas Kasus Penganiayaan, Kini Mario Dandy Hadapi Kasus Baru, Dilaporkan Terkait Pencabulan
Namun, di tengah perjalanan, ia melihat empat pria berboncengan menggunakan dua motor yang berkendara beriringan sehingga memenuhi jalan.
Tak hanya itu, mereka juga menggeber-geberkan knalpot kendaraan dan berjalan secara zig-zag.
Melihat aksi tersebut, Aipda Hafidz menghampiri ketiga pelaku dan menegurnya.
Kala itu, Aipda Hafidz mengatakan dirinya adalah seorang polisi.
Dikutip dari TribunSolo.com, para pelaku ternyata tidak diterima ditegur dan membuntuti mobil korban.
Mereka membuntuti mobil Aipda Hafidz sejak dalam perjalanan menuju Stasiun Balapan hingga saat hendak pulang usai menjemput istrinya.
Ketika masuk gang rumah Aipda Hafidz, pelaku meneriaki korban maling.
Tidak berhenti sampai di situ, ketiga pelaku langsung menghajar korban saat korban membuka kaca mobil.
Warga yang mendengar keributan langsung menuju lokasi kejadian.
Karena tahu korban adalah warga setempat, para warga sekitar langsung mengamankan para pelaku.
Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah dihubungi.
Korban Mengalami Luka Lebam
Kombes Iwan Saktiadi mengatakan Aipda Hafidz menderita luka lebam di bagian pelipis akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga pelaku.
Tak hanya itu, jari kelingking korban juga mengalami sobek.
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di muka/pelipis sebelah kanan."
"Jari kelingking kanan (juga) sobek dan memar," terang Iwan saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (11/5/2023).
Identitas Pelaku
Menurut keterangan warga sekitar tempat tinggal Aipda Hafidz, pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang.
Namun, satu di antaranya berhasil kabur menggunakan motor.
Kombes Iwan Saktiadi mengungkapkan, satu di antara tiga pelaku yang telah ditangkap adalah warga Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Sementara, dua lainnya adalah warga Nusukan dan Jebres Kota Surakarta.
"Adapun tiga orang pelaku tersebut adalah AF (33), warga Gondangrejo, Karanganyar; WU (26), warga Nusukan, Surakarta; dan RR (33), warga Jebres, Surakarta," urai Iwan.
Polisi, lanjut Iwan, juga turut mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya adalah dua ponsel dan dua unit sepeda motor.
"Barang bukti yang diamankan dari pelaku adalah dua ponsel, satu tas selempang, satu motor Honda Vario, dan satu motor Suzuki Smash," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul SOSOK Aipda Hafidz, Polisi Dikeroyok 4 Pria saat Hendak Jemput Istri, Jari Kelingking Kanan Sobek
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
polisi di Solo mengalami nasib nahas
Solo
korban penganiayaan
Aipda Hafidz
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Kronologi Pesawat Garuda Mengeluarkan Api saat Terbang, Kesaksian Penumpang: Doanya Gak Banyak |
![]() |
---|
Geger Bintara Penempatan di Desa Kini Naik Pangkat Jadi Perwira Polisi, Tak Sia-sia Berkat Sapi |
![]() |
---|
KPAI dan Ahli Gizi Tegur Keras Program MBG yang Bikin Ribuan Siswa Keracunan, Kini Minta Dihentikan |
![]() |
---|
Sosok FT, Wanita yang Sebar Rekaman Anggota DPRD Wahyudin Ingin Rampok Negara, Bukan Istri |
![]() |
---|
Fakta soal Munculnya Surat Perjanjian Agar Mau Merasiakan Keracunan MBG, Disdik: Ini Berat Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.