Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Jalur Gumitir Jember Makan Korban, Mobil Tertimpa Pohon Tumbang, Pengemudi Tewas Seketika

Nasib tragis menimpa Edi Kurniawan, karena tertimpa pohon tumbang saat mengendari mobil di Jalur Gumitir Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Dokumen Pemerintah Kecamatan Silo
Kondisi mobil korban yang tertimpa pohon tumbang di Jalur Gumitir Jember. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Nasib tragis menimpa Edi Kurniawan, karena tertimpa pohon tumbang saat mengendari mobil di Jalur Gumitir Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember Jawa Timur, Sabtu (13/5/2023) pagi.

Insiden tersebut membuat pria asal Kecamatan Panti Jember tewas di lokasi kecelakaan yang berada di kilometer 37+100 jalur Gumitir Jalan Raya Bayuwangi-Jember.

Camat Silo, Joni Pelita Kurniawansah mengatakan korban melaju dari arah Banyuwangi menuju arah Jember dengan mobil bernomor polisi P-1580-GB. 

Menurutnya, sekira pukul 08.00 Wib tiba-tiba pohon di area kebun Perhutani yang ada di jalur Gumitir tumbang dan jatuh di kendaraan korban.

"Lewat biasa, terus ada pohon tumbang menimpa mobil pas di posisi supir, jadi sopirnya meninggal di tempat," ujarnya saat diwawancari lewat saluran telepon.

Baca juga: Nasib Tragis Pak Guru di Kediri Tertimpa Pohon Tumbang saat Bonceng Anak, Ayah Tewas Seketika

Joni mengatakan, korban langsung dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Silo 1, yang dibantu oleh jajaran TNI/ Polri.

"Serta dibantu oleh masyarakat dan sekarang sudah selesai. Arus lalu lintas juga sudah lancar kembali, dan mobil Panternya juga sudah dipinggirkan," tutur Joni.

Lebih lanjut, kata Joni, saat evakuasi berlangsung , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember juga telah mengirimkan tim reaksi cepat, untuk melakukan pemotongan pohon yang ada di tengah jalan Jalur Gumitir.

"Dan sekarang evakuasi kayu sudah selesai, rencana jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Jember," jelasnya.

Baca juga: Teriakan Warga Situbondo saat Rumahnya Tertimpa Pohon Tumbang, Sempat Dengar Suara Gemuruh

Baca juga: Jember Diterjang Hujan Angin, Warung Kopi dan Dawet Hancur Tertimpa Pohon, Atap Hilang Terbawa Angin

Ia juga menegaskan siapapun pengendara yang melintas di jalur Gumitir harus terus waspada, karena daerah tersebut rawan terjadi pohon tumbang dan tanah longsor.

"Soalnya pohonnya juga sudah tua-tua. Jadi harus hati-hati, apalagi saat kondisi hujan," urai Joni.

Joni mengaku sebenarnya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Perhutani enam bulan laku, untuk memetakan kayu yang rawan diarea Jalur Gumitir.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Sedan di Jember, Sopir Tewas di Lokasi, 3 Penumpang Terluka

"Kami sudah memetakan dan banyak juga yang sudah dipotong. Tapi ini kok masih ada, makanya atas kejadian ini akan kami beri masukan kepada perhutani, karena ini masih wilayah perhutani," paparnya.

Mengingat, kata Joni, lokasi kecelakaan tersebut masih kawasan hutan lindung. Sehingga tidak bisa serta merta melakukan pemotongan pohon di jalur Gumitir.

"Soalnya hutan lindung, bukan hutan produksi. Jadi motongnya harus ada aturan dan prosedur. Jadi tidak bisa serta merta motong," paparnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved