Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Jember Anggarkann Rp12,5 M untuk Gerobak Mlijo Cinta bagi Pedagang, DPRD Akui Tak Tahu

Pemkab Jember anggarkan Rp 12,5 miliar untuk pengadaan rombong mlijo cinta untuk pengadaan 2.500 unit rombong

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Imam Nawawi
PROYEK JUMBO - Suasana di depan kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (10/10/2025) Pemkab Jember alokasikan Rp 12,5 miliar untuk pengadaan gerobak. 

Poin Penting : 

  • Pemkab Jember anggarkan Rp 12,5 miliar untuk pengadaan rombong mlijo cinta
  • Dana tersebut untuk pengadaan 2.500 unit rombong sebagai bagian dari program pemberdayaan pedagang keliling perempuan
  • Proyek masih dalam proses lelang di LPSE, sementara beberapa pejabat terkait belum memberikan keterangan lengkap soal teknis dan pengawasan anggaran

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember menggelontorkan anggaran Rp 12,5 miliar untuk pengadaan 2.500 unit rombong mlijo cinta, sebagai bagian dari program pemberdayaan pedagang keliling perempuan.

Meski proyek ini tercatat dalam sistem pengadaan resmi, sejumlah pihak legislatif dan eksekutif belum sepenuhnya mengetahui detail pelaksanaannya, memunculkan sorotan publik terhadap transparansi dan efektivitas program.

Dana tersebut melekat dalam sistim informasi rencana umum pengadaan (Sirup) milik Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Jember dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Di Sirup Pemkab itu, tertulis anggaran jumbo tersebut diperuntukan untuk pengadaan rombong mlijo sebanyak 2500 unit.

Pantauan dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Jember, proyek ini masih dalam proses lelang, mulai 26 September 2025 hingga 21 Oktober 2025.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Pernikahan Beda Usia 50 Tahun di Pacitan - Polisi Jember Tewas Tabrak Dump Truk

Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto justru tidak mengetahui adanya proyek itu. Dia pun enggan berkomentar banyak menangani hal ini.

"Gak terlalu ngerti urusan kuwi (itu: Red Bahasa Jawa)," katanya melalui pesan singkat whatsapp, Jumat (10/10/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember Sartini belum bisa dikonfirmasi mengenai anggaran tersebut. Sebab masih melakukan dinas luar kota.

"Mohon maaf, kami sedang luar kota mungkin Minggu baru sampe Jember," tanggapnya melalui pesan singkat Whatsapp.

Sebelumnya, Bupati Jember Muhammad Fawait menjelaskan, program mlijo cinta merupakan upaya pemberdayaan pedangan keliling yang mayoritas emak-emak.

"Agar lebih mandiri dan sejahtera. Program ini akan memberikan pelatihan serta pendampingan bagi para pedagang yang mayoritas adalah perempuan," tuturnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved