Pantas Rezeki Sultan Bojong Berlimpah? Sikap ke Istri Terkuak, Setia Sejak SMP dan Berjuang dari Nol

TRIBUNJATIM.COM - "Rezeki suami tergantung istri", ungkapan itu bak cocok untuk kehidupan Sultan Bojong Koneng dan istrinya.

Sultan Bojong Koneng alias Haji Agus Suleha rupanya juga dikenal setia kepada istrinya, Haji Yanti.

Nama Agus Suleha viral di media sosial karena aksinya memberangkatkan umrah 2 RT di Bojong Koneng, Bekasi, Jawa Barat.

Pekerjaan Agus sehingga memiliki keuangan yang sampai mampu mengumrahkan ribuan orang pun terkuak.

Dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews, Agus Suleha merupakan seorang pengusaha dan Developer Perumahan PT Saipul Putra Sakti (SPS).

Dari dua perusahaan tersebut, Agus Suhela bisa membangun rumah besar bak istana di Bojong Koneng, Kabupaten Bekasi.

Di dalam istana itu juga berjejer mobil-mobil mewah mulai dari Rubicon, Alphard, hingga Mercedes-Benz.

Dilansir dari laman resminya, badan usaha PT. SPS mengklaim telah memiliki sejumlah pengalaman proyek nasional, yang di antara sub klasifikasinya adalah sebagai berikut:

Baca juga: Sosok Agus Suhela, Sultan Bojong Koneng yang Berangkatkan 1000 Warga Umrah Gratis, Apa Pekerjaannya?

- Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Koppel

- Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak Hunian

- Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya

- Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara.

Namun, di balik kisah kebaikan memberangkatkan 1000 warga untuk umrah, kisah asmara Agus Suhela alias Sultan Bojong Koneng dengan Hj Yanti tak kalah menarik. 

Baca juga: SOSOK Sultan Bojong Dulu Sopir Truk Kini Umrohkan 1000 Orang, Anak Kedua Bujang, Siap Warisi Takhta

Agus dan istri dikenal sebagai sosok yang setia mengingat keduanya menjali hubungan asmara sejak mereka masih SMP.

Hal itu dikatakan Ketua RW 07 Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Anang Samun Saputra (42) yang juga teman SMP Agus Suleha.

"Pacaran sama istrinya sekarang sejak SMP. Beliau tipe setia dan penyayang," kata Anang saat ditemui di kediamannya, Sabtu (13/5/2023).

Dulu, kata Anang, dirinya terkejut ketika mendapatkan undangan pernikahan dari Agus Suleha dan Yanti.

Ia tak menyangka bahwa keduanya masih berhubungan dan bahkan berlanjut ke jenjang pernikahan.

"Ya saya kaget pas dapat undangan. Ternyata masih pacaran, padahal sejak SMP, besoknya nikah. Memang mungkin kesetiaan, rasa sayangnya sama istrinya sampai sekarang," katanya.

Bahtera rumah tangga keduanya, menurut Anang bahkan diawali dengan sulit.

Karena kala itu Haji Agus belum memiliki usaha yang banyak dan sukses seperti sekarang.

 "Dua-duanya kan memang bukan dari keluarga berada, jadi berangkat dari nol.

Pas lagi susah-susahnya Pak Haji, ya Bu Haji yang nemenin. Mereka memang dari SMP pacarannya," kata Anang.  

Dari pernikahan itu, Agus Suhela memiliki 4 orang anak, yakni  Yamin yang  kini telah menikah dan memiliki dua orang anak.

Kemudian anak keduanya, Saipul Putra masih bujangan, lalu anak ketiga masih duduk di bangku SMP dan anak bungsunya masih berusia balita. 

Baca juga: Penampakan Isi Rumah Sultan Bojong Koneng, Ada Makam dan Goa Buatan di Dalamnya

Dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (14/5/2023), sebelum sukses, Haji Agus Suhela bahkan sempat bekerja sebagai ojek pangkalan.

Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi sopir truk.

Truk tersebut milik orang tua Haji Agus Suhela yang membuka usaha sewa angkutan logistik proyek atau barang.

Rekam jejak pekerjaan Haji Agus Suhela ini diungkap oleh Anang Samun Saputra, Ketua RW 07 Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

"Dia usahanya di bidang properti, (usahanya) ya di Kabupaten Bekasi, sekarang juga udah ada di luar Kabupaten Bekasi," kata Anang.

Baca juga: Masa Lalu Sultan Kampung Bojong Koneng, Dulu Sopir Truk & Ngojek, Nazar Umrahin 1000 Orang Terwujud

Anang mengungkapkan Haji Agus Suhela merupakan warga asli kampung Bojong Koneng.

Orangtua Haji Agus Suhela bekerja sebagai petani.

Kemudian dari hasil bertani, orang tua Haji Agus Suhela membeli satu unit truk untuk memulai usaha sewa angkutan logistik proyek atau barang.

"Nah Pak Agus yang nyetir truk bapaknya, bawa materialnya ke tempat yang dipesan," terang Anang.

Saat itu, Haji Agus Suhela masih duduk di bangku SMP.

Dia sudah lihai membawa kendaraan besar karena tuntutan pekerjaan demi membantu orangtuanya.

Bahkan selain sopir truk, profesi lain yang pernah Haji Agus Suhela geluti yaitu menjadi ojek pangkalan.

"Dia gigih nyari uang, dia pulang sekolah kalau enggak narik truk, ngojek biasanya, saya juga kadang jadi keneknya.

Dulu kami ngetem nunggu orderan di lampu merah Cibitung," jelasnya.

Dari satu unit truk, Haji Agus Suhela mulai jeli melihat potensi usaha.

Dia membeli satu unit truk lagi sebagai modal awal.

"Nambah lagi (jadi) 2 (truk), lama-lama banyak.

Terus dia ditawarin buat pasok material di proyek perumahan.

Lama-lama dipercaya kemudian bikin perusahaan lain di bidang properti," terang Anang.

Baca juga: Sosok ‘Sultan’ Madura yang Viral Nikahi Gadis, Mita Bak Ratu Sehari, Diberi Mobil dan Ratusan Juta

Anang juga mengungkapkan Haji Agus Suhela dan keluarganya sangat aktif di lingkungan tempat tinggalnya meski memiliki harta kekayaan berlimpah.

"Biasa-biasa saja, istrinya juga bergaul dengan ibu-ibu lain, suka ikut kasidahan."

"Pak Agus setiap ada yang hajatan, berduka, pasti datang, beliau aktif," kata Anang.

Bahkan jika ada warga Kampung Bojong Koneng yang tak memiliki biaya untuk pemakaman, tidak jarang Haji Agus membantu.

"Bahkan ada warga yang enggak mampu proses pemakaman segala macem beliau yang tanggung," ucapnya.

Baca juga: Viral Lagi Kisah Pria Bantu Orang Asing Ternyata yang Ditolong Sultan Dubai, Berkah Dapat Rp 9,5 M

Haji Agus Suhela dan istrinya Haji Yanti memiliki empat orang anak, keempatnya juga terbilang aktif di lingkungan.

"Anak-anaknya juga sama, berbau gaulnya sama anak-anak muda kampung sini," terangnya.

Haji Agus Suhela lanjut Anang, sebenarnya tidak ingin dipanggil sebagai sultan atau julukan lain.

Dia selama ini memang dikenal warga kampung sebagai sosok yang dermawan, membantu warga sekitar tanpa pamrih.

Setiap tahunnya, Haji Agus Suhela dan keluarga membuka open house saat lebaran dan dihadiri warga satu desa bahkan lebih.

"Setiap tahun dari H-3, selalu santunan kepada anak yatim piatu, janda-janda tua. Pas lebaran beliau open house," ucapnya.

"Tidak hanya dari desa Telaga Murni saja yang datang, dari desa lain juga ada. Dikasih THR dari Pak Haji," tambahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com