Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Naik Haji Pakai Sepeda ke Mekkah, Pasutri Asal Purwokerto Jual 1 Mobil, Rela Tempuh 8 Bulan di Jalan

Naik haji pakai sepeda ke Mekkah, pasutri asal Purwokerto jual satu mobil dan diperkiran sampai delapan bulan di jalan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Facebook/Masjid Baitul Arqam Kalisari Sumampir
Pasutri asal Purwokerto naik haji pakai sepeda 

TRIBUNJATIM.COM - Sepasang suami istri (pasutri) asal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi viral karena naik haji pakai sepeda.

Kisah besarnya tekad untuk bisa beribadah ke Tanah Suci dari pasutri asal Purwokerto tersebut sontak mencuri perhatian.

Keduanya berangkat dari halaman Masjid Baitul Arqom, Sumampir, Purwokerto Utara, pada Minggu (7/5/2023) pagi.

Mereka bernama Nashrullah Ong dan Erma Hanurasari.

Baca juga: Sosok Agus Suhela, Sultan Bojong Koneng yang Berangkatkan 1000 Warga Umrah Gratis, Apa Pekerjaannya?

Keberangkatannya tersebut dilepas oleh puluhan warga.

Menurut petugas baitulmal Masjid Baitul Arqom, Noval Saputro mengatakan, Nashrullah dan Erma akan menempuh perjalanan selama kurang lebih delapan bulan.

"Target perjalanan delapan bulan, rencananya akan menunaikan ibadah haji tahun depan," kata Noval saat ditemui, dikutip dari Kompas.com pada Minggu (14/5/2023).

Noval bercerita bahwa warga serta jemaah masjid setempat sempat kaget ketika mendengar kabar keberangkatan haji Nashrullah dan Erma.

Apalagi keduanya naik haji menggunakan sepeda.

"Pengumuman ke jemaah masjid baru sepekan setelah Lebaran."

"Saya buat flyer disebar ke grup WhatsApp, pada kaget semua," ujar Noval.

Bukan tanpa alasan, usia Nashrullah kini tidak muda lagi.

Selain itu Nashrullah dan Erma juga bukan pesepeda profesional.

"Semangatnya yang luar biasa. Ustaz Nasrullah ini biasa bersepeda, menjelang keberangkatan hampir setiap hari bersepeda untuk melatih fisik," jelas Noval lagi.

Saking semangatnya, kata Noval, Nashrullah rela menjual mobil satu-satunya untuk bekal perjalanan.

"Beliau sampai jual mobil untuk bekal, pokoknya lillahitaala," ungkap Noval.

Menurut Noval, motivasi Nashrullah berangkat haji adalah untuk menemani istrinya.

"Motivasinya untuk menemani haji istrinya, kalau beliau sendiri sudah haji."

"Dulu pernah jadi sopir syekh di Arab Saudi, jadi sekalian berhaji," ujar Noval.

Noval mengatakan, secara berkala pasutri ini mengabarkan perjalanannya.

"Setiap hari kalau ada waktu senggang, kalau lagi istirahat selalu update."

"Selalu update kondisi, perjalanan menyenangkan katanya," kata Noval.

Pasutri Nashrullah Ong dan Erma Hanurasari bersiap berangkat dari halaman Masjid Baitul Arqom, Sumampir, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
Pasutri Nashrullah Ong dan Erma Hanurasari bersiap berangkat dari halaman Masjid Baitul Arqom, Sumampir, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). (Dok Pengurus Masjid Baitul Arqom)

Di sisi lain, nama H Agus Suhela dan Hj Yanti mendadak jadi buah bibir karena aksi sosialnya berangkatkan warga di dua RT umrah gratis.

Tak pelak aksi mulia pasangan suami istri bernama H Agus Suhela dan Hj Yanti tersebut menghebohkan netizen media sosial.

Video yang mengisahkan puluhan warga di Bekasi bersuka cita dipersiapkan untuk perjalanan umrah gratis pun viral.

Video tersebut meraih lebih dari 20 ribu likes setelah diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.official.

Dalam sebuah video yang viral tampak warga sedang berkumpul dengan latar belakang rumah mewah dengan pilar coklat menjulang tinggi.

Rumah mewah tersebut dipenuhi warga yang diduga tengah ikut acara syukuran.

Pasalnya banyak warga berpakaian muslim dan muslimah serta memakai seragam batik khas jemaah umrah.

"Semoga rejekinya bertambah sehat selalu buat pak bos H. Agus dan Bu bos HJ. Yanti. Dia adalah Agus Suhela, Sultan dari Bojongkoneng yang mendata sejak tahun 2019, RT 1 dan 2 RW 7 warga Kampung Bojongkoneng, Desa Telaga Murni untuk berangkat umrah," tulis keterangan unggahan tersebut.

Terlihat para lansia di Bojong Koneng, Bekasi, tersebut tidak kuasa menahan haru karena bisa pergi ke Mekkah secara gratis.

Tak sedikit yang ikut mendoakan pasangan tersebut serta meminta agar mendapat rezeki serupa.

"Maasyaa Allah sing makin lancar berkah & nular rezekinya pak haji".

"Biasanya jika jorjoran dalam kebaikan rezeki yg datang bakal jorjoran juga".

"MashaAllah Pak Agus sangat menginspirasi. Semoga rezekinya nular nggeh pak. Aamiin".

"Info ini bojong koneng daerah mana??? Pengen ngontrak rumah dan jd warga bojong koneng," komentar netizen.

Baca juga: Kelakuan Memalukan Jemaah Indonesia saat Umrah & Haji Disindir Imam Besar Madinah, Sibuk Ngonten

Lalu siapa sosok H Agus Suhela dan Hj Yanti yang memberangkatkan 1000 warga Bojong Koneng, Bekasi, secara cuma-cuma?

Dilansir dari tayangan di kanal YouTube Komariahmamay Channel via Tribunnews.com, H Agus Suhela dan Hj Yanti memiliki rumah megah di di Bojong Koneng RT 01/RW 07 Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Dalam wawancara di media, H Agus Suhela menyebut, telah memberangkatkan 60 orang untuk umrah gratis setiap tahunnya.

Total ada 1000 warga Bojong Koneng yang sudah didata oleh saudagar tersebut untuk diberangkatkan umrah.

Di mana setiap tahunnya, 60 warga diberangkatkan.

"Kurang lebih 1000 warga asli Bojong Koneng kita berangkatkan umrah."

"Dengan bertahap 60 orang setiap tahunnya," kata Agus Suhela.

Terungkap Agus Suhela merupakan seorang pengusaha atau kontraktor dan developer perumahan PT Saipul Putra Sakti.

Media sosial dihebohkan dengan aksi mulia pasangan suami istri bernama H Agus Suhela dan Hj Yanti
Media sosial dihebohkan dengan aksi mulia pasangan suami istri bernama H Agus Suhela dan Hj Yanti (YouTube/Komariahmay Channel)

Saipul Putra Sakti adalah sebuah perusahaan pelaksanaan konstruksi berbentuk PT yang beralamat di Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Tidak banyak informasi yang beredar mengenai perusahaan ini.

Akan tetapi, dilansir dari berbagai sumber, PT Saipul Putra Sakti merupakan badan usaha berpengalaman yang mengerjakan proyek nasional.

Adapun beberapa proyek yang pernah dikerjakan, ialah dengan sub klasifikasi sebagai berikut:

1. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Koppel

2. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak Hunian

3. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya

4. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved