Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Warga Trenggalek Temukan Arca Bersejarah - 52 Orang Lamongan Gagal Berangkat Haji

3 berita Jatim terpopuler Selasa (16/5/2023). Peninggalan bersejarah sering ditemukan di Trenggalek - 52 CJH gagal berangkat haji 2023.

|
Editor: Olga Mardianita
Kolase TribunJatim.com
Berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (16/5/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Selasa (16/5/2023), tiga kabar tersebut telah terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler.

Berita Jatim terpopuler hari ini berkutat di daerah Trenggalek, Surabaya, dan Lamongan.

Pertama, warga di sebuah wilayah di Trenggalek sering menemukan benda bersejarah.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung RCTI Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand Final SEA Games 2023: Pukul 19.30 WIB

Baca juga: Sebut Ada Titipan Kiai Besar, Wakil Ketua Partai Gerindra Jember Mundur Jadi Bacaleg Pemilu 2024

Baca juga: Sosok Atlet Badminton Ternyata Anak Artis, Pesonanya Tak Kalah dari Ayah Vokalis Band Terkenal

Lebih tepatnya, lokasi tersebut berada di Dusun Sendang Kamulyan, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Diyakini, di desa tersebut peranh ada peradaban Kerajaan Hindu.

Selanjutnya, menjelang Pemilu 2024, fraksi PKB optimis memenangkan 40 kursi di DPRD Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi.

40 kursi tersebut termasuk wajah-wajah baru. Beberapa adalah anggiat DPRD Jatim fraksi PKB yang masih aktif.

Terakhir, 52 calon jemaah haji di Lamongan gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Kendati demikian, Kemeterian Agama Lamongan masih membukakan pintu kepada mereka pada musim haji 2024.

Diketahui, ribuan warga Lamongan memberangkatkan 1.553 jemaah haji.

Lebih lengkap, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (16/5/2023) di bawah ini.

1. Benda Bersejarah Sering Ditemukan di Desa Kamulan Trenggalek, Diyakini Pernah Ada Peradaban Kerajaan

Perangkat Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek Tunjukkan Arca Yang ditemukan Warganya
Perangkat Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek Tunjukkan Arca Yang ditemukan Warganya (tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra)

Sebuah Arca Durga Mahisasuramardhini ditemukan di Dusun Sendang Kamulyan, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek, Rabu (10/5/2023).

Arca tersebut bukan penemuan benda peninggalan sejarah pertama di Kamulan.

Sebelumnya sudah berkali-kali benda peninggalan sejarah ditemukan mulai dari Prasasti Kamulan, lingga, umpak, pecahan keramik, hingga struktur batu bata merah.

"Penemuan (benda sejarah) sudah berulangkali, bahkan mendatangkan ahli dari Jakarta dan balai pelestarian kebudayaan," kata Sekretaris Desa Kamulan, Mujayin Efendi, Senin (15/5/2023).

Diyakini para ahli, pernah ada peradaban di Kamulan terutama masa kerajaan hindu. Hal tersebut dikuatkan dengan adanya prasasti Kamulan pada Masa Kerajaan Kediri.

Baca juga: Niat Bongkar Pondasi Rumah, Warga Trenggalek Malah Temukan Arca, Ngaku Sempat Mimpi Aneh

Baca juga: Arca di Candi Ganter Dicuri, Kades Minta Dikembalikan, Ungkap Nasib Orang yang Pernah Mencurinya

"Tapi masih belum ketemu 100 persen, seperti struktur batu bata merah, dan prasasti lain katanya masih ada disini," lanjutnya.

Dalam 3 bulan terakhir saja terdapat tiga penemuan benda peninggalan sejarah mulai dari struktur batu bata, lalu potongan kepala arca kecil, dan yang terakhir Arca Durga Mahisasuramardhini.

Ekskavasi sendiri beberapa kali telah dilakukan namun ada beberapa kendala, salah satunya adalah warga atau pemilik lahan yang menolak jika lahannya digali karena akan merusak tanaman yang ada di atasnya.

Untuk itu pemerintah kabupaten seringkali mendiskusikan opsi ganti rugi kepada pemilik lahan ataupun cara lainnya agar ekskavasi tetap bisa dilakukan.

"Saat ini temuan-temuan ini masih disimpan di kantor desa, harapannya bisa dibuatkan museum di Desa Kamulan," pungkas Mujayin

Baca selengkapnya

2. Bidik 40 Kursi di DPRD Jatim, PKB Optimistis Nama-Nama Baru Bacaleg Punya Kontribusi Raih Kemenangan

Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi saat turut hadir dalam penyerahan berkas bakal calon legislatif (bacaleg) PKB untuk DPRD Jatim di Kantor KPU Jatim beberapa hari yang lalu.
Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi saat turut hadir dalam penyerahan berkas bakal calon legislatif (bacaleg) PKB untuk DPRD Jatim di Kantor KPU Jatim beberapa hari yang lalu. (Istimewa/ TribunJatim.com)

DPW PKB Jatim optimistis banyaknya nama-nama atau wajah-wajah baru dari 120 bacaleg yang telah didaftarkan ke KPU Jatim punya peran kuat pula dalam meraih kemenangan target 40 kursi di DPRD Jatim pada Pemilu 2024.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi.

"Dari 120 nama yang telah kami serahkan ke KPU Jatim kemarin itu ada 21 orang yang merupakan petahana atau 21 orang dari 25 anggota DPRD Jatim Fraksi PKB yang masih aktif bakal maju lagi. Kemudian untuk sisanya ada banyak nama-nama baru."

"Nama-nama baru yang kami daftarkan itu kami yakini juga punya peran dalam meraih kemenangan 40 kursi DPRD Jatim. Pasalnya sebelum kami finalkan, kami telah godok betul dan petakan siapa saja yang berpotensi dalam membantu meraih kemenangan," ujar Fauzan kepada Tribun Jatim Network melalui via telepon. Senin (15/5/23).

Untuk wajah baru, Fauzan mencontohkan ada nama Mohammad Novianto, atau Novianto untuk dapil Lamongan-Gresik.

"Itu kan masih muda usianya Novian. Dia seorang pengusaha taman. Bahkan pengerjaan tamannya sampai di luar negeri. Kemudian, ternyata jaringannya itu juga luar biasa. Untuk itu kami rangkul lah dia," imbuh Fauzan.

Politisi muda yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur itu juga mengatakan PKB Jatim sangat yakin semua nama dan wajah baru yang didaftarkan sebagai bacaleg pada pemilu 2024 sudah ahli-ahli.

"Kami percaya dengan performa dan keterampilannya masing-masing yang mereka miliki (nama baru bacaleg PKB Jatim) bisa turut mewujudkan target kami 40 kursi di DPRD Jatim," tutup Fauzan.

Baca selengkapnya

3. Penyebab 52 CJH asal Lamongan Gagal Berangkat Haji 2023, Kemenag: Tertunda Karena Belum Lunas BPIH

Para CJH Lamongan selama dua hari mengikuti manasik haji massal yang berakhir hari ini, Senin (15/5/2023)
Para CJH Lamongan selama dua hari mengikuti manasik haji massal yang berakhir hari ini, Senin (15/5/2023) (TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI)

Hingga hari akhir pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 1444 Hijriah dipastikan sebanyak 52 orang CJH.

Ada beragam sebab puluhan CJH itu tidak bisa melunasi BPIH.

Bagi mereka yang tidak melunasi masih tetap ada kesempatan untuk berangkat tahun depan, jika pada musim haji 2024 bisa melunasi biaya haji.

"Tidak hangus, tapi tertunda karena belum melunasi pada musim haji tahun ini," kata. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, Senin (15/5/2023).

Diungkapkan, porsi jamaah haji Kabupaten Lamongan tahun ini berjumlah 1.626 terdiri dari lunas tunda tahun 2020-2022 (karena Covid-19) dan porsi 2023 sejumlah 1.553 ditambah 73 jamaah program prioritas lansia. 

"Namun berjalannya waktu yang melunasi sejumlah 1.574 dan tidak bisa melunasi ada sebanyak 52 orang , " ungkap Ghofur.

Abdul Ghofur tidak merinci apa saja sebabnya puluhan CJH tersebut tidak bisa melunasi biaya haji hingga hari akhir pembayaran, meski Kemenag sudah memperpanjang waktu pelunasan hingga 12 Mei kemarin.

Ia mendoakan pada semua CJH Lamongan sehat dan untuk CJH 2024 nanti bisa melunasi sehingga bisa berangkat ke Tanah Suci Makkah untuk menjalankan ibadah haji.

Baca juga: Baliho Tokoh Politik Jadi Sasaran Perusakan di Lamongan, Dikhawatirkan Bisa Memicu Kegaduhan

Sebagai bekal pemantapan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023 M, sebanyak 1.574 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Lamongan selama dua hari ini dibekali manasik haji.

Manasik haji massal diselenggarakan oleh  Kementerian Agama Kabupaten Lamongan di Masjid Namira, mulai Minggu dan berakhir Senin (15/5/2023).

Manasik haji massal diikuti 1.574 jamaah yang masih didominasi CJH tahun pemberangkatan 2020, 2021 dan 2022 akibat Covid-19.

Untuk memantau kesehatan para jamaah haji yang direncanakan berangkat pada tanggal 1 Juni 2023 ini, pihaknya melibatkan  28 petugas haji,  terdiri dari petugas kloter, petugas kesehatan, pembimbing ibadah dan KBIHU.

Dikatakan, CJH dari Lamongan terbagi jadi 3 kloter yakni kloter 19,20 dan 21 yang direncanakan masuk asrama haji tanggal 30 Mei 2023 dan berangkat tanggal 1 Juni 2023. 

"Kami  memberangkatkan 28 petugas haji terdiri dari nakes, petugas kloter hingga pembimbing ibadah yang akan mendampingi para jamaah selama  Haromain, " ungkapnya.

Jeda waktu selama menjelang berangkat haji, CJH Lamongan diimbau untuk menjaga kesehatan. "Patuhi semua yang telah disampaikan petugas, " katanya.

Selain tata cara ibadah haji yang benar, juga diperlukan persiapan mental, jasmani dan rohani.

Baca selengkapnya


---

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved