PPDB Mojokerto: SMPN 2 Kemlagi Diserbu Pendaftar, Kuota Tahap 1 hampir Terpenuhi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri Kabupaten Mojokerto mulai bergulir.

Adapun sekolah yang diserbu pendaftar PPDB tahap 1 jalur peringkat salah satunya adalah SMPN 2 Kemlagi yang baru berdiri selama dua tahun.

Kepala SMPN 2 Kemlagi, Sri Indahyani mengungkapkan peminat PPDB tahun ini menang sangat besar di sekolah yang baru diresmikan pada 26 Januari tahun 2022 lalu.

Kuota PPDB tahun ini untuk tahap awal yakni jalur peringkat 20 persen, tahap kedua afirmasi 15 persen, perpindahan tugas orang tua 5 persen, Kejuaraan 10 persen dan tahap ketiga atau zonasi 50 persen.

"Ini adalah PPDB di tahun kedua dan hampir sama yakni jalur prestasi langsung terpenuhi untuk pagu semuanya total 96 siswa," jelasnya saat ditemui di SMPN 2 Kemlagi, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Jadi Prioritas Nasional, Peningkatan Jalan Pulorejo dan Blooto Mojokerto Terus Dikebut

Ia menjelaskan adapun rincian PPDB di SMPN 2 Kemlagi untuk tahap 1 jalur peringat 19 siswa, tahap 2 yaitu afirmasi 14 siswa, perpindahan tugas 5 siswa dan kejuaraan 10 siswa.

"Untuk tahap jalur zonasi 48 siswa sehingga totalnya 96 siswa dalam tiga Rombel PPDB tahun ini di SMPN 2 Kemlagi," ungkapnya.

Saat ini PPDB masih dalam tahap pendaftaran jalur peringkat tahap pertama 15-16 Mei pukul 21.00 WIB.

Dari pengamatan di aplikasi PPDB Kabupaten Mojokerto, jumlah pendaftar tahap 1 jalur peringkat di SMPN 2 Kemlagi sudah mencapai 17 siswa.

"Tahap pertama jalur prestasi sudah hampir terpenuhi 95 persen hanya kurang dua siswa dari total kuota 19 siswa," bebernya.

Iin sapaan akrab Kepala SMPN 2 Kemlagi ini mengatakan pihaknya membuka pendaftaran PPDB tahap 2 pada tanggal 20-21.

"Untuk jalur zonasi pendaftarannya dimulai 24-25 Mei," ujarnya.

Dia mengakui potensi kendala dalam penyelenggaraan PPDB jalur zonasi di sekolahnya tersebut.

Hal ini tidak terlepas dari keberadaan SMPN 2 Kemlagi yang letaknya di perbatasan dua desa.

Secara fisik sekolahan itu berada di Desa Mojorejo yang berbatasan dengan Desa Mojodadi padat penduduk.

"Akhirnya yang diterima lebih banyak warga dari Desa Mojodadi padahal bangunan fisik sekolah di Desa Mojorejo itu kalau jalur zonasi, intinya siapapun boleh sekolah disini sesuai peraturan PPDB Nasional menyeluruh," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Kurikulum Pendidikan SMP Dispendik Kabupaten Mojokerto, Anton Timur mengatakan Kuota PPDB tahun ini adalah 8.576 siswa, dengan jumlah sebanyak 268 Rombel dari 41 SMP Negeri di Kabupaten Mojokerto.

"Tahapan saat ini PPDB online tahap 1 yang hari ini terakhir nanti pukul 21.00 WIB dan tanggal 17 Mei pengumuman kemudian dilanjutkan ke tahap selanjutnya,"tandasnya.

Ikuti berita seputar Mojokerto