Hukum dan Kriminal
Tak Ada Bercak Darah di Lokasi Penembakan? Padahal Habib Bahar bin Smith Bawa Bukti Baju dan Sorban
Polisi menyebut tak ada saksi mata dan bercak darah di lokasi penembakan Bahar bin Smith di kawasan Kemang
Selain itu dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan bercak darah.
"Tidak ditemukan bercak darah," katanya.
Dari hasil penelusuran, tidak ada tanda-tanda lokasi penembakan.
Bahkan pedagang dan warga sekitar sama sekali tak mengetahui kejadian yang dialami Bahar bin Smith.
Bukan hanya soal penembakan, warga pun tak melihat adanya polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Pantauan TribunnewsBogor.com (grup Tribun Jatim Network), Pondok Pesantren Habib Bahar bin Smith di Kampung Poktua, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dijaga oleh santri.
Penjagaan sudah terlihat mulai dari portal pintu masuk.
Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith membenarkan kliennya menjajal mobil yang baru selesai diperbaiki.
"Lagi ngetes mobil mau keluar, tapi gak sampai ke jalan raya," katanya.
Menurutnya, Bahar bin Smith sudah dibuntuti sebuah mobil.
"Ada mobil kijang warna hitam doff," katanya.
Baca juga: Sakit Hati Kekasihnya Dijodohkan, Pria Tembak Mati Sang Pacar, Rintihan Korban Terdengar Kakek
Profil Bahar Bin Smith
Sosok Bahar bin Smith atau dengan nama lengkap Sayid Bahar bin Ali bin Smith adalah seorang pendakwah muda.
Habib Bahar bin Smith diketahui lahir pads 23 Juli 1985 silam.
Dikutip dari TribunnewsWiki, dirinya adalah seorang ulama dan pendakwah yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
penembakan
Bahar Bin Smith
Kemang
Bogor
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Polisi Tewas Ditusuk saat Amankan KTT G20 di Bali, Bermula dari Wanita Open BO Dipesan Lewat MiChat |
![]() |
---|
Tak Percaya Dody Terlibat Kasus Narkoba Teddy, Sang Ayah Ungkap Anaknya Pernah Tolak Suap Rp10 M |
![]() |
---|
Ibu Curiga Temukan Sesuatu di Kasur, Ternyata Sang Anak Diperkosa Ayah Kandung, Kini Hamil |
![]() |
---|
Tragedi Ibu Buang Bayi ke Sumur karena Diejek soal ASI, Marah pada Dirinya, Polisi: Sering Kesurupan |
![]() |
---|
Masa Lalu Miris Kanti Ibu yang Bunuh Anak, 'Saya Kecil Dikurung' Kini Ingin Anak Selamat: Harus Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.