JATIM TERPOPULER: Penyebab Ibu Hamil Terjebak Macet 2,5 Jam - Truk Gandeng Muatan Tebu Terguling

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Tiga kabar tersebut telah terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler hari ini, Kamis (18/5/2023).

Pertama, para pengguna Jalan Raya Margomulyo mengalami kemacetan sejak siang hingga malam hari.

Bahkan, seorang ibu hamil harus terjebak di jalanan macet hingga 2,5 jam.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pria Ngaku Jadi TNI untuk Kenalan Siswi SMK - Nasib Single Mom Difabel Nikah Lagi

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Kamis 18 Mei 2023 Cerah Berawan Siang-Malam, Waspadai Pengingkatan Kecepatan Angin

Baca juga: Live SCTV, Jadwal Final Liga Champions 2022-2023: Manchester City Vs Inter Milan, Kick Off 02.00 WIB

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzulrahman mengungkapkan penyebab kemacetan ini.

Selanjutnya, boarding school akan didirikan di Kecamatan Pare, Kediri.

Pembangunan ini merupakan kerja sama Pemkab Kediri bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF).

Nantinya, sekolah ini akan gratis, ditujukan bagi anak-anak kurang mampu di Kabupaten Kediri.

Terkahir, truk gandeng bermuatan tebu terguling di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (17/5/2023) lalu.

Akibat insiden ini, arah lalu lintas dari arah Malang menuju Blitar tersendat.

Lebih lengkap, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Kamis (18/5/2023) di bawah ini.

1. TERUNGKAP Penyebab Kemacetan Parah di Margomulyo, Ibu Hamil Sampai Terjebak 2,5 Jam di Jalan

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzrulrahman mengatakan, kemacetan yang terjadi di kawasan Jalan Raya Margomulyo bukan disebabkan oleh adanya truk trailer patah as roda, di persimpangan traffic light (TL) Jalan Raya Margomulyo, Rabu (17/5/2023).

Sebelumnya, memang sejak pagi hingga siang hari, terdapat sebuah truk trailer bermuatan peti kemas mengalami patah as roda, tepat di tikungan yang mengarah ke Jalan Kragan Rembang Surabaya atau Jalan Greges.

Namun, lanjut Arif, truk bermasalah tersebut telah berhasil dievakuasi dan dipinggirkan ke bahu jalan sehingga arus lalu lintas dari arah selatan kawasan Tandes, menuju ke Jalan Tambak Oso Wilangun atau kawasan Gresik, mulai berangsur-angsur mengalir.