Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bayi Sakit-sakitan Tapi Ortu Tak Mampu Obati, Pilu Dibuang Ibu ke Sumur, Ayah Ikutan Beraksi

Aksi keji dilakukan pasangan suami istri di Jepara. Mereka tega membuang anak kandung sendiri ke sungai.

TribunJogja.com
Ilustrasi bayi tiga bulan dibuang ibu ke sumur. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi keji dilakukan pasangan suami istri di Jepara.

Mereka tega membuang anak kandung sendiri yang masih berusia tiga bulan.

Bahkan keduanya sempat licik karena membuat skenario palsu untuk menutupi aksi mereka.

Pasangan suami istri tersebut sempat lapor ke polisi bahwa bayi mereka hilang.

Namun nyatanya nasib bayi tiga bulan itu tragis.

Bayi tiga bulan tersebut tewas karena dibuang ibu kandungnya ke sumur.

Baca juga: Pembuang Bayi di Warung Soto Lamongan Tertangkap, Pelaku Masih Remaja, Malu Lahir di Luar Nikah

Alasan orangtua di Jepara membuang bayi ke sumur itupun terunggkap.

Diketahui orangtua bayi geram lantaran sang anak terus menerus sakit. 

Sang ibu mengaku sudah tak mampu membawa ke dokter. 

Tanpa berpikir panjang, sang ibu langsung membuang bayi ke sumur. 

Saat membuang ke sumur, suami mengetahui aksi bejat istrinya. 

Namun tak memarahi sang istri ia justru mendukung aksi kriminal istrinya. 

Keduanya mengaku tak memiliki uang untuk membesarkan anak tersebut.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan pelaku pembuangan bayi ke dalam sumur di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Jumat (19/5/2023), adalah orangtuanya sendiri.

Baca juga: Mama Muda Diam-diam Hamil Hasil Hubungan Terlarang, Keluarga Syok saat Bayi Dibunuh: Terus Menangis

Bayi tiga bulan di Jepara dibuang ibu kandungnya ke sumur.
Bayi tiga bulan di Jepara dibuang ibu kandungnya ke sumur. (via Tribun Jateng)

"Bayi berinisial MHR ini dibuang oleh ibunya ke dalam sumur," kata Kapolres Jepara saat meninjau TKP, dilansir dari Tribun Jateng.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih berusia 3 bulan.

Ia adalah anak kedua dari pasangan MR (44) dan S (31).

Kapolres menerangkan, motif S tega membuang anaknya ke sumur karena tekanan ekonomi.

Di samping itu juga anaknya sudah lama sakit-sakitan.

"Sehingga ibunya mengambil jalan pintas membuang bayi tersebut," imbuhnya.

Saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD RA Kartini.

Bayi tersebut akan diautopsi oleh tim forensik Polda Jateng.

Baca juga: Alasan Ayah Angkat Mahira Tolak Jasad Si Mahasiswa USU Diautopsi, Keluarga Curiga, Aku yang Salah

Kapolres Jepara mengungkapkan, sebelum mengaku membuang bayi.

Ayah korban sempat melaporkan kehilangan bayi ke Polsek Kembang.

Kapolsek Kembang AKP Slamet Rahajo dalam laporannya menyampaikan, pelapor mengaku bayinya hilang secara tiba-tiba sekira pukul 02.30 WIB.

Kondisi jendela kamar terbuka saat bayi tersebut hilang.

Setelah mengetahui laporan kehilangan bayi ini, tim Satreskrim Polres Jepara bergerak menuju TKP.

Orangtua korban dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari menambahkan, pihaknya meminta keterangan kepada orangtua korban.

Kemudian S mengakui bahwa ia telah membuang bayinya ke dalam sumur.

Baca juga: Terduga Ibu Bayi yang Dibungkus Plastik dan Dikubur di Jember Diamankan, Akui Niat Konsumsi Obat

Ilustrasi bayi tiga bulan dibuang ibu ke sumur.
Ilustrasi bayi tiga bulan dibuang ibu ke sumur. (TribunJogja.com)

Sumur itu sendiri diperkirakan memiliki kedalaman 20 meter.

Butuh proses lama untuk mengangkat bayi tersebut dari dalam sumur.

Setelah adanya pengakuan itu, ayah dan ibu korban diamankan ke Polres Jepara.

Mereka tiba di Satreskrim Polres Jepara sekira pukul 16.41 WIB.

MR diperiksa di Unit I Tipidum.

Sementara S diperiksa di Unit IV PPA.

Pasutri tersebut sudah berumah tangga sejak 2014 lalu.

Mereka dikarunia dua anak.

Baca juga: Mama Muda di Tulungagung Dicurigai Bawa Jasad Bayi ‘Terlilit Celana’, Ternyata Disimpan di Lemari

Anak pertama berusia 7 tahun.

Anak kedua yang telah meninggal berusia 3 bulan.

Sehari-hari ayah korban bekerja serabutan.

Penghasilan sehari sekira Rp 70 ribu.

Sebelumnya diberitakan, pasangan pasutri diamankan Polres Jepara usai penemuan bayi di dalam sumur di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Jumat (18/5/2023).

Pasutri tersebut merupakan orang tua dari MHRS, inisial bayi yang ditemukan di sumur.

Bayi tersebut diperkirakan berumur 3 bulan.

Saat ini MR (44), ayah korban telah menjalani pemeriksaan di Unit I Resum Satreskrim Polres Jepara.

Sementara SU (31), ibu korban, diperiksa di Unit IV PPA Satreskrim Polres Jepara.

Mereka langsung diamankan setelah penemuan jasad bayi tersebut.

Sekira pukul 16.41, pasutri itu tiba di Mapolres Jepara dan langsung menjalani pemeriksaan.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan ia telah memantau langsung di TKP begitu informasi penemuan bayi tersiar.

"Hasil keterangan sementara dibuang ibunya sendiri," kata Kapolres Jepara saat dikonfirmasi. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved