Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Padahal Baru Sehari Meninggal, Makam Ibu Hamil 2 Bulan Dibongkar Lagi, Kecurigaan Warga Terbukti

Makam ibu hamil dua bulan dibongkar lagi padahal baru sehari meninggal, kecurigaan warga akhirnya terbukti.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL - ISTIMEWA
Jenazah ibu muda hamil korban pembunuhan suami diautopsi di Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, pada Senin (15/5/2023). 

Pujiati menyebut, MT dijerat Pasal 44 ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang menyebutkan bahwa setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan matinya korban dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun atau denda paling banyak Rp45.000.000,00 (empat puluh lima juta rupiah).

Suasana di lokasi otopsi jenazah ibu muda korban pembunuhan suami di Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, Senin (15/5/2023).
Suasana di lokasi otopsi jenazah ibu muda korban pembunuhan suami di Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, Senin (15/5/2023). (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Sementara itu seorang suami di Desa Purwoharjo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, tega membacok istri dan anaknya karena menolak diceraikan.

Pelaku berinisial By (47) ini juga mencoba mengakhiri hidup dengan menusuk perutnya sendiri, tapi nyawanya tertolong.

Kapolsek Gambiran, AKP Abdul Rohman menjelaskan, rumah tangga By dan istrinya Sw (47) tengah retak.

Sang istri menggugat cerai suaminya gara-gara masalah ekonomi.

Mereka telah beberapa kali menjalani sidang di Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi.

Belum ada putusan cerai dari persidangan, namun sang suami ngotot enggan berpisah.

"Sempat dimediasi, tapi tidak ada jalan keluar," kata Kapolsek pada Senin (15/5/2023).

Aksi pembacokan terjadi pada Sabtu (13/5/2023).

Awalnya, sang suami membawa celurit untuk mengancam sang anak, DK (28).

Tebasan celurit pun membuat sang anak mengalami luka lecet.

"Anaknya kena sedikit, lalu dipisah oleh ibunya."

"Akhirnya ibunya yang dihantam dengan celurit tersebut," sambungnya.

Suami membacok istri karena enggan dicerai di Banyuwangi
Suami membacok istri karena enggan dicerai di Banyuwangi (Polsek Gambiran)

Celurit ditebaskan beberapa kali ke tubuh sang istri.

Ia terluka parah di bagian kepala, punggung, perut, dan lengan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved