Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jawa Timur

Peringatan Harkitnas, Khofifah Ajak Masyarakat Semangat Hadapi Tantangan Global dan Digitalisasi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak segenap masyarakat Jawa Timur menumbuhkan semangat dan optimisme.

Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak segenap masyarakat Jawa Timur menumbuhkan semangat dan optimisme menghadapi tantangan global. 

Dimana era digitalisasi ini selain memiliki dampak positif, di sisi lain juga memiliki dampak negatif bila tidak disikapi dengan bijak.

“Tantangan zaman terus berubah dan berkembang. Termasuk era digitalisasi di segala bidang kehidupan."

"Kita yang menghadapinya harus terus mampu mengikutinya. Oleh karena itu ayo terus berpikiran terbuka dan selalu belajar. Mari perbanyak membaca."

"Internet membuka akses pengetahuan yang jauh lebih luas. Ambil positifnya hindari negatifnya ,” katanya.

Berbicara soal semangat optimisme kebangkitan, lanjut Khofifah, sejak tahun lalu Provinsi Jatim telah menetapkan tagline ‘Optimis Jatim Bangkit’.

Hal ini menandakan bahwa semangat dan optimisme kebangkitan itu telah tumbuh dan menjiwai dalam setiap langkah program Pemprov Jatim.

“Jadi kalau bicara semangat optimisme kebangkitan, Jatim sudah sedari awal punya keyakinan."

"Bahwa dengan segala macam potensi dan karakter yang dimiliki masyarakat, Jawa Timur akan melepaskan diri dari goncangan berbagai bidang kehidupan baik pandemi Covid-19 maupun pasca pandemi, termasuk segala tantangan global,” katanya.

“Dalam setahun ini kita melihat proses kebangkitan itu. Ekonomi tumbuh, aktivitas masyarakat kembali menggeliat, suasana menjadi hidup kembali."

"Atas perkembangan itu kini kita melihat gairah kehidupan sebelum pandemi telah kembali, bahkan dengan nilai-nilai hidup yang lebih baik,” imbuhnya.

Untuk itu, melalui momentum Hari Kebangkitan Nasional ini, Khofifah meminta semangat kebangkitan yang telah tumbuh dalam masyarakat Jatim ini untuk terus dijaga nyalanya.

Ia menyebut bahwa optimisme perlu menjadi sikap yang terus dikembangkan.

“Kita bisa berdiri di sini, bisa melewati pandemi Covid-19 yang begitu berat utamanya karena kita yakin bahwa kita bisa melewatinya."

"Jadi optimisme itu kunci dalam kehidupan. Allah SWT Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

"Tugas kita hanya percaya bahwa seberapapun berat tantangan, sesungguhnya kita akan diberikan kekuatan untuk melaluinya,” pungkasnya.

Ikuti berita seputar Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved