Berita Viral
Buntut Viral Arisan Rp2,5 M Bayar 100 Juta per Bulan, 'Sultan Berkumpul', Kini Dipantau Ditjen Pajak
Buntut viral arisan Rp2,5 M bayar 100 juta per bulan, kini dipantau Ditjen Pajak.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"satu bulan 100jt ,aku mau bayar listrik 100rb saja ngeluh apalagi 100jt ya Allah semoga nular rejekinya amin," tulis Siva.
Netizen juga dibuat penasaran dengan pekerjaan suami emak-emak tersebut.
"Suaminya siapa yaaa. Kl pejabat, siap2 aja," tulis ferdie_putra.
"Emak gw Arisan Tupperware n Peralatan Masak udah seneng bener," tulis adinajwansantoso.
Dari informasi yang beredar, salah satu emak-emak tersebut adalah pengusaha produk kecantikan di Makassar.
Satu di antaranya adalah Fenny Frans.
Mampu ikut arisan yang iurannya perbulan ratusan juta, siapa sebenarnya sosok Fenny Frans?
Sosok Fenny Frans nyatanya tak lagi asing di telinga masyarakat Makassar.
Sebab bisnis Fenny Frans telah tersebar di kota mereka.
Fenny Frans dikenal sebagai pengusaha fashion dan kosmetik.
Melalui brand kosmetif FF, Fenny Frans laris manis menjajakan produk kecantikan seperti skincare dan bodycare.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Fenny Frans awalnya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.
Sambil mengurus keluarganya, Fenny Frans awalnya berjualan pakaian kecil-kecilan sembari membantu pekerjaan suaminya yang kala itu seorang driver.
Tak pantang menyerah, Fenny Frans pun berhasil mengembangkan usaha di bidang kosmetik kecantikan.
Dikenal kaya raya hingga berjuluk Sultan Makassar, Fenny Frans juga dikenal dermawan.
Direktorat Jenderal Pajak
arisan
bayar Rp100 juta per bulan
pengusaha skincare
Sulawesi Selatan
Makassar
Fenny Frans
Dewi Perssik
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|
| Ivan Gunawan Kaget saat Temui Fitri yang Dicerai Suami Jelang Jadi PPPK, Beri Pesan Hidup di Jakarta |
|
|---|
| Penjelasan Dosen UGM soal Efek Mikroplastik di Tubuh Manusia, Paparan Tinggi di Kota Besar |
|
|---|
| Hati-hati Gelar Hajat Bisa Kenda Denda Rp 50 Juta Jika Tak Izin, Walikota Eri: Kita Harus Tegas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.