Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Cara Unik Calon Jemaah Haji Bangkalan agar Koper Tak Tertukar, Pakai Ketupat Warna-warni dan Boneka

Cara unik calon jemaah haji asal Bangkalan Madura agar koper mereka tak tertukar, pakai ketupat warna-warni sampai boneka.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Ahmad Faisol
Agar memudahkan dan koper tak tertukar dengan yang lain, ratusan calon jemaah haji (CJH) asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, melakukan hal unik, Senin (22/5/2023). Mereka memasang boneka, ketupat warna-warni, hingga seutas tali pita pada koper-koper mereka. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Agar memudahkan dan koper tak tertukar dengan yang lain, ratusan calon jemaah haji (CJH) asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, melakukan hal unik.

Mereka memasang boneka, ketupat warna-warni, hingga seutas tali pita pada koper-koper mereka.

Hal itu terlihat saat sejumlah petugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan melakukan pengecekan hingga menimbang berat ratusan koper di kantor setempat, Senin (22/5/2023).

Para CJH tampak menarik koper masing-masing yang memiliki tanda pengenal unik.

CJH asal Perum Nilam, Bangkalan, Bahrudi mengungkapkan, dirinya memasang pita merah yang dililitkan di koper untuk memudahkan ketika rombongan CJH Bangkalan berada di bagasi pesawat. Termasuk ketika setelah tiba di penginapan di Saudi Arabia.

“Jadi kami tidak terlalu detail melihatnya, tinggal ambil karena dari jauh sudah ketahuan. Semuanya sudah ada berdasarkan nama dan tanda, sehingga tidak tertukar dengan koper lain,” ujarnya.

Sementara Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan, Arif Rochman mengungkapkan, tanda khusus pada masing-masing koper para CJH Bangkalan memang sesuai dengan inovasi pemerintah tahun ini.

“Pemerintah memang berinovasi, setiap jemaah diberi tiga kartu ID card. Satu untuk kalung, satu ditaruh di koper, dan satunya lagi ditaruh di tas atau tas kabin istilahnya. Untuk kloter 1 sejumlah 445 orang, kloter II sejumlah 157 orang, dan kloter III sebanyak 37 orang. Total sejumlah 639 orang,” ungkap Arif.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Perlu Waspadai Suhu Panas 40 Derajat Celcius, Simak Tips agar Tak Dehidrasi

Dijadwalkan, ratusan CJH Bangkalan itu diberangkatkan dari halaman Masjid Agung Kota Bangkalan, Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Pelepasan ratusan CJH Bangkalan akan dilakukan Pj Bupati Bangkalan beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.  

Arif menjelaskan, pihaknya menimbang setiap koper dengan harapan koper khusus keberangkatan embarkasi Juanda tidak melebihi batas ketentuan maksimal seberat 20 Kg per koper.

Namun saat pulang dari Tanah Suci Makkah akan dibatasi dengan standar 30 Kg per koper.

“Karena landasan pacu di Bandara Juanda sedang dalam perbaikan. Sehingga ketentuan berat maksimal 20 Kg saat take off untuk mengurangi beban pesawat. Karena itu kami sempatkan untuk menimbang terlebih dahulu, khawatir ada kelebihan berat koper. Kelebihan berat koper akan dibuang saat di embarkasi,” pungkasnya.

Baca juga: Bacaan Doa Safar Melepas Keberangkatan Haji atau Umrah, Tulisan Arab Dilengkapi Terjemahan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved