Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ngabila Salama Akui Tak Laporkan Semua Aset di LHKPN, Pamer Gaji Rp34 Juta Tapi Kekayaan Rp73 Juta

Ngabila Salama pamer gaji Rp34 juta tapi kekayaan tercatata Rp73 juta, akui tak laporkan semua aset di LHKPN.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Warta Kota
Ngabila Salama saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (28/1/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap kejanggalan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sesumbar gaji Rp34 juta di media sosial.

Melansir Tribun Jakarta, kejanggalan tersebut diungkap Inspektur DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat.

Syaefuloh pun menyebut, pejabat Dinkes tersebut belum melaporkan seluruh harta kekayaan.

Pengakuan ini disampaikan saat pejabat Dinkes ini diperiksa oleh tim dari Dinas Kesehatan.

Baca juga: Sesumbar Gaji Rp 34 Juta, Kini Ngabila Salama Kena Getahnya, Langsung Diperiksa Inspektorat

Sebagai informasi, pejabat Dinkes DKI tersebut ialah Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi, Ngabila Salama.

Ia sesumbar punya gaji Rp34 juta per bulan di media sosial dan menuai hujatan.

Dalam unggahannya di media sosial, Ngabila Salama mengaku mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp34 juta.

Namun setelah ditelusuri, ternyata jumlah harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK pada 2022 lalu hanya sebesar Rp73 juta.

Kejanggalan ini pun diungkap Syaefuloh Hidayat.

Syaefuloh pun mengendus ada yang tak beres dengan LHKPN yang dilaporkan Ngabila Salama pada tahun lalu.

"Kalaupun beliau belum menyampaikan laporan harta kekayaan yang sesungguhnya, tentu kami akan mendorong untuk segera melakukan perbaikan."

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini pun menekankan kejujuran kepada seluruh ASN DKI untuk melaporkan harta kekayaannya sesuai fakta.

"Seluruh pejabat memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan harta kekayaan ke KPK dengan mencantumkan seluruh aset yang dimilikinya," tuturnya.

"Termasuk juga asal usul perolehannya sebagai akuntabilitas dari pejabat publik," sambungnya.

Syaefuloh pun mengatakan jika Ngabila Salama memang belum laporkan seluruh asetnya ke LHKPN.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved