Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Warga Binaan Rutan Kelas IIB Ponorogo Mendadak Dites Urine, Begini Hasilnya

Sedikitnya 30 warga binaan Rutan Kelas IIB Ponorogo dilakukan tes urine. Tes urine kali ini dilakukan secara mendadak dan secara acak.

Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa Humas Rutan Klas IIB Ponorogo
Warga binaan Rutan Klas IIB Ponorogo dilakukan tes urine mendadak. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sedikitnya 30 warga binaan Rutan Kelas IIB Ponorogo dilakukan tes urine.

Tes urine kali ini dilakukan secara mendadak dan secara acak.

“Sebenarnya warga binaan kami ratusan. Ada 300 an lebih. Tetapi yang kami tes urine 30 warga binaan,”’ujar Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ponorogo Agus Yanto, Rabu (24/5/2023).

Agus mengaku bahwa tes Utin ini menindaklanjuti arahan Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terkait operasi Lapas/Rutan seluruh Indonesia.

“Mendadak banget. Karena habis apel kami lakukan tes urine secara acak. Jadi warga binaan tidak bisa menghindar,” kata Agus kepada media.

Dia menjelaskan bahwa petugas memanggil WBP secara acak sejumlah 25 WBP laki-laki dan 5 WBP perempuan untuk mengikuti tes urine.

Tes urine dilaksanakan dengan pengawasan petugas pengamanan, petugas klinik, dan personil Sat Sabhara Polres Ponorogo.

Setelah melihat hasil dari alat tes urine, petugas klinik menyatakan 30 WBP tersebut negatif

"Menindaklanjuti instruksi Dirkamtib, pagi ini kita melakukan tes urine terhadap warga binaan."

"Kita ambil acak sejumlah 25 laki-laki dan 5 perempuan. Hasilnya alhamdulillah negatif." Jelas Karutan Agus Yanto.

Dia menyampaikan apresiasi. Kepada jajaran pengamanan diharapkan tetap mendampingi dan terus memberikan sosialisasi tentang bahaya Narkoba.

“Ini suatu keberhasilan bagi kami. Kedepan, Rutan Ponorogo secara periodik akan terus melakukan tes urine. Semoga hasilnya terus negatif." pungkasnya.

Tak hanya itu, menurut Agus keberhasilan pemberantasan handphone dan narkoba juga tergantung pada jajaran petugas.

Untuk itu, diharapkan seluruh petugas memiliki satu frekuensi karena petugas Rutan ibarat satu tubuh yang memiliki satu tujuan.

Maka dibutuhkan komitmen seluruh petugas dalam mewujudkan Rutan zero handphone dan narkoba.

Ikuti berita seputar Ponorogo

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved