Berita Artis Korea
Jadi Latar Drama Korea Twenty Five Twenty One, Seperti Apa Korea Selatan Saat Krisis Moneter 1997?
Jadi latar drama Korea Twenty Five Twenty One. Lantas, seperti apa Korea Selatan di masa International Monetary Fund atau IMF Crisis 1997?
Kebangkrutan perusahaan ayah Yi Jin juga berdampak kepada atlet anggar Ko Yu Rim karena ia jadi kehilangan sponsor utamanya.
Selain mengalami kebangkrutan, beberapa perusahaan mengalami pengambilalihan dalam menjaga kelangsungan usaha mereka.
Hal ini ditampilkan dalam adegan ketika Hee Do sedang berlari melewati kota dan ada pengumuman pengambilalihan bank.
#2 Banyak pegawai dipecat dan kesulitan mendapatkan pekerjaan
Sebagai dampak bangkrutnya perusahaan, banyak pegawai yang kehilangan pekerjaan mereka. Istilah IMF yang diplesetkan menjadi “I’M Fired” menunjukkan betapa besar dampak IMF Crisis ini terhadap jumlah orang yang dipecat.
Lapangan pekerjaan yang semakin sedikit dan berbanding terbalik dengan jumlah pengangguran yang meningkat membuat orang-orang kala itu sulit mendapatkan pekerjaan.
Belum lagi para pelajar dan mahasiswa yang terpaksa membantu perekonomian keluarga juga ikut dalam golongan mereka yang mencari pekerjaan.
Hal ini ditampilkan ketika Yi Jin melamar pekerjaan untuk menjadi cleaning service di sebuah penginapan.
Ketika pemilik penginapan berkata bahwa penampilannya terlalu bagus hanya untuk menjadi cleaning service, Yi Jin mengatakan bahwa yang penting ia memiliki pekerjaan dan bisa mendapatkan penghasilan.
Sebuah ironi juga ditampilkan bahwa orang-orang dengan riwayat cemerlang justru ditolak ketika melamar kerja dengan alasan overqualified.
#3 Rakyat Korea mengumpulkan emas untuk mendukung perekonomian negara
Pada akhir 1997, Korea Selatan menandatangani perjanjian dengan IMF untuk mengatasi krisis.
Dalam rangka membayar utang kepada IMF, muncul sebuah kampanye oleh KBS1 pada awal tahun 1998 yang mengimbau warga Korea Selatan untuk mengumpulkan emas.
Terdapat enam bank yang turut serta dalam kampanye ini untuk memfasilitasi warga yang ingin mengumpulkan emas mereka, yakni Housing Bank, Nonghyup Bank, Kookmin Bank, Korea Exchange Bank, Saemaeul Bank, dan Industrial Bank.
Dalam kurun waktu empat bulan sejak awal Januari hingga akhir April 1998, tercatat 3,5 juta orang berpartisipasi dalam kampanye ini. Jumlah yang nyaris menyamai seperempat populasi Korea Selatan itu berhasil mengumpulkan 225 ton emas senilai 2 miliar USD, melipatgandakan cadangan emas Bank Korea hingga lebih dari 10 kali lipat.
drama Korea
Twenty Five Twenty One
Korea Selatan
krisis moneter
IMF Crisis 1997
International Monetary Fund
Tribun Jatim
Kim Tae Ri
Nam Joo Hyuk
Berita Artis Korea
Korea Selatan di masa IMF Crisis 1997
Sosok Kang Seo Ha yang Meninggal Usai Berjuang Melawan Kanker, Ini Drakor yang Pernah Dibintanginya |
![]() |
---|
Rekomendasi Drama Korea Dibintangi Jung Kyung Ho, Berperan Jadi Dokter hingga Pengacara Hantu |
![]() |
---|
Rekomendasi Drama Korea Terbaru Mei 2025, Jung Kyung Ho Jadi Pengacara Setan, Lee Jae Wook Comeback |
![]() |
---|
Rekomendasi Drama Korea Rating Tinggi Mei 2025, Tayang di Netflix, Terbaru Drakor Kang Ha Neul |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Drakor Mei 2025, Bakal Tayang di Netflix, Kang Ha Neul Comeback di Tastefully Yours |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.