Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jualan Es Teh sambil Pakai Daster, Wanita ini Ternyata Polisi, Sempat Dilarang Orangtua Berdagang

Seorang penjual es teh yang pakai daster ini mencuri perhatian. Sosok penjual es teh pakai daster itu menjadi viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @rikamelani
Sosok polwan jualan es teh sambil pakai daster yang viral di media sosial. 

Bersama sang suami, Brigadir Rizqi, bahu-membahu untuk berjualan es teh.

Apalagi jika hari Jumat tiba, mereka sibuk membuat racikan es teh yang sepet, wangi, manis dan segar.

Setiap hari Jumat, ia mengadakan open donasi.

"Banyak temen-temannya yang ikut juga, nama gerakannya yaitu #gerakanjumatberkahsedekahesteh," tambah dia.

Meski memiliki karir dan bisnis yang bagis, namun Briptu Rika sadar jika bisnis es teh saat ini semakin banyak yang meminati.

Hal inilah yang membuat dirinya tidak pernah memasang target untuk penjualan es teh produknya.

"Kadang sepi, kadang ramai. Kita pernah juga dapat pesanan juga paling banyak 350 cup," ujar Rika Melani

Bukan hanya es teh original saja yang dijual Rika Melani, namun ia juga menjual berbagai varian rasa es teh dengan harga mulai dari Rp3 ribu sampai dengan Rp 8 ribu.

"Ada milk tea, ada leci tea, ada varian strawberry dan lainnya," ujar Rika.

Dalam kesempatan itu, ia menutirkan jika prinsipnya dalam berjualan es teh ini adalah 'rejeki tidak akan kemana meskipun banyak yang berjualan es teh cup di sekitarnya.'

"Larisnya dagangmu tak mengurangi jatah rejekiku. Sepinya daganganmu tidak menambah rejekiku. Jadi, rejeki itu tidak akan kemana," ujar Rika Melani.

"Jadi beberapa ada yang jualan es teh cup di sekitar saya dengan awalnya hanya pakai cup biasa tanpa brand. Kemudian, saya bikin peluang menawarkan cup sablon dengan brand mereka dan sampai 0sekarang mereka masih memesan lewat saya," ujarnya.

Baca juga: Sosok Anak Jenderal yang Hidupnya Sederhana, Suaminya Ternyata Presenter Top, Punya Bisnis Melimpah

Jika ditanya motivasi berjualan meskipun secara penghasilan dirinya dan sang suami sebagai polisi mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, justru keduanya ingin mewujudkan cita-cita mulia.

"Pengen membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk mereka yang butuh pekerjaan. Alhamdulilah, pelan pelan saya punya dua karyawan," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved