Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mempelai Wanita Kaget saat Ayah Mertua Masuk ke Kamar di Malam Pertama dan Memberi Pil: Saya Ditipu?

Inilah pengalaman malam pertama seorang pengantin wanita. Kebahagiaan malam pertama seketika sirna

Editor: Januar
Kompas.com
Ilustrasi pengantin wanita kamarnya dimasuki ayah mertua saat malam pertama 

Namun semua angan-angan manis tersebut hanya bertahan dalam hitungan jam.

Semua hancur saat sang wanita selesai mandi dan bertemu dengan ayah mertuanya.

"Pada malam pertama, saat suami saya sedang mengobrol dengan saudara laki-laki dan perempuannya di lantai bawah, saya memanfaatkan kamar mandi terlebih dahulu.

Tapi begitu saya sampai di sana, saya melihat ayah mertua saya menunggu di depan kamar." jelasnya.

Tak hanya sampai di situ, sang ayah mertua semakin membuat perempuan tersebut syok.

"Masih terkejut, dia pergi untuk meletakkan sebungkus pil di tangan menantu perempuannya dan berkata: 'Hari ini, kamu resmi menjadi menantu keluarga ini, istri Minh, jadi aku tidak akan menyembunyikannya lagi.

Anda tahu, seperti itulah Minh, tetapi dia memiliki penyakit jantung sejak dia masih kecil dan cukup parah.

Oleh karena itu, pada malam pernikahan, pasangan suami istri yang saling berdekatan harus mengetahui bagaimana menjaga kekuatan agar tidak meningkatkan risiko serangan jantung yang berbahaya bagi kehidupan." kata sang ayah.

Meski mengetahui hal itu, ayahnya tetap ingin putranya menikah agar memiliki anak untuk mempertahankan keturunannya.

"Oleh karena itu, jika kamu melihat ada yang tidak normal, kamu harus segera memberinya 2 pil ini, ingat untuk selalu memberikannya ketika kejang untuk berharap hidup, tidak terlalu berbahaya, ingat?". jelas sang wanita mengikuti mertuanya.

Syok, sang wanita tersebbut langsung menggigil ketakutan dan ingin pingsan.

"Apakah itu berarti saya telah ditipu oleh mereka? Tapi sekarang saya sudah menikah, apa yang harus saya lakukan?" jelas sang wanita.

Sejak malam itu sampai seminggu telah berlalu, sang wanita dan suami masih belum berani untuk mendekati atau menyentuhnya.

Keduanya takut dia akan kehilangan kekuatan dan terkena serangan jantung.

"Semakin saya memikirkannya, semakin saya melihat kehidupan di depan saya. Saya tidak tahu apakah suami saya memiliki penyakit jantung yang begitu parah yang akan mempengaruhi fisiologi dan genetiknya kepada anak-anaknya nanti, semuanya?" pungkasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved