Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

ART Disuruh Majikan Lepas Dalaman, Kabur Panjat Tower Tak Tahan Disika, ASN & Ibu Kini Ditangkap

ART kabur panjat tower, tak tahan disika majikan bengis yaitu ASN dan ibunya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Tribun Lampung
ASN dan sang ibu, majikan bengis asal Lampung yang siksa para ART di rumah, suruh lepas dalaman 

"Pernah saya dipaksa menyapu dan mengepel oleh majikan saya dengan keadaan tidak mengenakan sehelai pakaian di badan," cerita DL saat membuat laporan polisi.

Padahal DL hanya sedikit melakukan kesalahan kecil.

Waktu itu ibu si majikan yang biasa disapa Oma selesai menggunting obat, bekasnya tak terbuang rapi.

Majikan ini melihat dan mengira DL belum menyapu dan mengepel.

Akhirnya DL diminta sang majikan kembali menyapu dan mengepel dalam posisi tidak memakai busana.

Bahkan menurut DL, dirinya mendapat siksaan terjadwal dari majikannya yang ASN.

"Majikan menganiaya saya setiap Senin. Dia pakai seragam cokelat dan terlihat tulisan Rawalaut," ucap DL menceritakan kebiasaan buruk majikan.

Tak tanggung-tanggung, jika majikannya menyiksa, tinju kerap mendarat di kepala DL, selain tamparan.

Pernah sang majikan sampai tega menginjak bagian mata DL.

Ia heran, kenapa majikannya yang menjadi abdi negara begitu keji sampai menendang punggung dan dadanya setiap hari.

"Saya heran dengan majikan saya ini. Sebagai ASN kok seperti itu dan padahal kakaknya sebagai polisi," ucap DL.

ASN inisial SA (36) dan ibunya, SD (64) alias Oma (foto kiri), ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan atas laporan dua ART-nya inisial DL dan DA
ASN inisial SA (36) dan ibunya, SD (64) alias Oma (foto kiri), ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan atas laporan dua ART-nya inisial DL dan DA (Tribun Lampung)

DL tercatat sebagai warga Kabupaten Pringsewu, sedangkan DW beralamat di Kabupaten Pesawaran.

Tapi keduanya sudah tak kuat disiksa majikannya tersebut.

Ketakutan yang sudah membatu akibat perlakuan kasar majikan, mendorong mereka kabur dari rumah majikannya.

Mereka sampai harus memanjat tower pada 8 Mei 2023 saat subuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved