Ibadah Haji 2023
Kisah Jemaah Haji Tertua Kabupaten Madiun, Ada Niatan Mulia Sang Anak Sisihkan Rejeki untuk Orangtua
Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun Sarban (94) dan Asminah (93), menampakkan wajah yang semringah, lantaran keinginan untuk ibadah haji terwuj
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Kisah Pasutri Jadi Jemaah Haji Tertua Kabupaten Madiun, Diberangkatkan Sang Anak: Bakti ke OrangtuaLaporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun Sarban (94) dan Asminah (93), menampakkan wajah yang semringah, lantaran keinginan untuk ibadah haji terwujud.
Pasutri asal Dusun Kebondalem Wetan, Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, tercatat sebagai Jamaah Haji tertua di Kabupaten Madiun yang berangkat pada tahun ini.
Sarban mengaku terus mengikuti rangkaian kegiatan persiapan menunaikan ibadah rukun islam kelima.
"Mulai dari yang digelar pemkab maupun kelompok bimbingan haji. Alhamdulillah. Senang bisa berangkat haji," ujar Sarban, Senin (29/5/2023).
Fisik Sarban dan Asminah masih bugar dan mampu beraktivitas di sawah. Sarban dan Asminah mendaftar haji pada 2016 silam.
Baca juga: Cara Unik Jemaah Haji Magetan agar Koper Tak Tertukar, Pasang Sekop Mainan hingga Sandal Jepit
"Mulanya diberangkatkan pada 2021 lalu. Namun pandemi Covid 19 mengakibatkan keberangkatan jadi tertunda, lantaran waktu itu ada pembatasan kuota haji," ungkapnya.
Sarban dan Asminah diberangkatkan haji oleh Sundari, anak perempuan yang pernah bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi selama 17 tahun.
Menurut Sundari, ini merupakan bentuk bakti kepada orang tua. Ketika ada sebagian rezeki yang disisihkan, sehingga bisa memberangkatkan orang tuanya ke tanah suci.
Baca juga: Sosok Kakek Harun Jemaah Haji Tertua se-Indonesia Asal Pamekasan, Jual Ayam Dibayar Uang Palsu
Baca juga: Jemaah Haji Berusia 90 Tahun Jalan Sempoyongan Minta Tolong, Mengaku Tas Hilang di Masjid Nabawi
"Bapak sama ibu sudah menunggu lama ingin pergi haji," tuturnya.
Sejatinya Sundari juga membiayai pendaftaran haji kakak sulungnya. Niatnya untuk mendampingi kedua orang tuanya selama di Tanah Suci.
"Namun, tahun ini ada regulasi yang menghapus pendamping dari pihak keluarga. Kalau mau ditunda menunggu kakak pertama berangkat juga kasihan bapak-ibu yang sudah lama ingin berhaji," pungkasnya
Jamaah Haji tertua di Kabupaten Madiun
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Ibadah Haji 2023
jemaah haji tertua
Kabupaten Madiun
Tak Ada Batas Waktu Pencarian Jemaah Haji Indonesia yang Hilang, Gus Yaqut: Terus Berikhtiar |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang di Arafah, KJRI Terus Cari: Tak Ada Batas Waktu |
![]() |
---|
Keberangkatan 2.094 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah Tutup Operasional Haji di Makkah |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Trenggalek Dijadwalkan Tiba di Pendopo Besok, Beda Jam Kloter 46 dan 47 |
![]() |
---|
Hilang saat di Arafah, 1 Jemaah Haji asal Palembang Belum Ditemukan, Petugas Perluas Area Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.