Mau Salat Malam, Pria Lamongan Kaget Mobil di Garasi Rumah Raib, Polisi Tak Temukan Jejak Pelaku

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pelaku pencurian di Lamongan tidak hanya beraksi menggasak sepeda motor.

Kini pelaku mulai menyasar kendaraan roda empat. 

Sebuah mobil pikap Daihatsu Grand Max nopol W 8246 NY milik warga  Desa Sukosongo Kecamatan Kembangbahu hilang dicuri.

Hilangnya atau pencurian mobil pikap di garasi rumah  tanpa pagar, tepatnya pagar diketahui sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Beri Informasi Kesehatan dan Lokasi Hewan Kurban, Pemkab Lamongan Buka Bursa Hewan Qurban & Si Sapi

Menurut saksi korban, Abdi Nur Halim (33) sebelum hilang, mobil itu setiap hari dipakai kerja dan parkir di tempat biasanya, yakni garasi di rumah.

Selama ini ia tidak khawatir mobil yang diparkir di area rumah itu hilang dicuri.

Apalagi Desa Sukosongo tempat tinggalnya selama ini aman, tidak terdengar ada kasus pencurian.

Ia mengetahui mobilnya hilang saat bangun pagi di hari melihat mobil yang terparkir di garasi sebelum salat malam.

Korban terhenyak kaget, saat mendapati mobilnya yang diparkir di garasi dan terkunci itu tidak ada  tempatnya.

"Terkunci, bahkan kunci kontaknya ada di dalam rumah," kata Abdi Nur Halim saat memberikan keterangan pad polisi di Polsek Kembangbahu, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Santri Diduga Dianiaya 2 Pengajar Ponpes di Lamongan, Berawal Pinjam Gantungan, Kini Dirawat di RS

Korban memastikan saat diparkir, dua pintu mobil kanan-kiri terkunci. Abdi Nur Halim malam kejadian sama sekali tidak mendengar ada sesuatu yang ganjil.

Artinya ia sama sekali ia tidak mendengar ada pelaku masuk garasi dan membawa kabur mobil miliknya.

Mencoba mencari tahu bertanya pada tetangganya,  barangkali ada yang tahu saat pelaku beraksi.

Korban Abdi Nur Halim mengaku mengalami kerugian Rp 70 juta akibat kejadian yang dialaminya tersebut.