Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Akal Busuk Guru Ngaji di Bandung Asusila ke 12 Muridnya, Suruh Telentang 'Biar Barokah': Tak Sengaja

Terungkap akal busuk guru ngaji Bandung asusila ke 12 muridnya, suruh telentang 'biar barokah'.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Seorang guru ngaji di Bandung, Adji Rustandi, lecehkan 12 muridnya 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap akal busuk seorang guru ngaji di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pasalnya guru ngaji bernama Adji Rustandi tersebut diduga telah berbuat asusila ke muridnya yang mencapai belasan orang.

Kini laki-laki berusia 58 tahun tersebut harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Baca juga: Siasar Busuk Paman di Sumbawa Nodai Keponakannya yang Masih Berusia 10 Tahun, Lihat Nasib Korban

Ia menjelaskan modus pria paruh baya tersebut mencabuli murid-muridnya.

Yaitu dengan cara mengiming-imingi korban menjadi pintar dalam pengajian. 

Kusworo lantas menyebut, bujuk rayu yang digunakan tersangka Adji Rustandi ini membuat salah satu korban dilecehkan lewat persetubuhan badan.

"Tersangka membujuk rayu dengan berkata, 'Sok (silahkan) kamu terlentang di kasur biar pintar sama barokah'."

"Sebelum tersangka ADR melakukan perbuatan pencabulan dan persetubuhan terhadap anak korban HN," ujar Kusworo di Mapolresta Bandung, Senin (29/5/2023), melansir Tribun Solo.

Menurut Kusworo, tersangka Adji sudah melakukan perbuatan bejatnya tersebut sejak April 2023.

Tindakan bejat ini dilakukan di rumah tersangka yang juga digunakan sebagai tempat mengaji anak-anak setempat.

"Pada 11 korban lainnya, tersangka ADR melakukan perbuatan cabul dengan cara diraba, dipegang, serta dicium pipi dan kening anak korban lainnya," paparnya.

Pelaku sempat menikahi salah satu korban setelah dilakukan mediasi oleh berbagai pihak.

Namun keluarga korban tetap ingin masalah tersebut diproses hukum.

Setelah dilaporkan tanggal 17 Mei 2023, tiga hari kemudian pada tanggal 20 Mei 2023, Adji Rustandi langsung diamankan oleh pihak Polsek Cileunyi.

Selanjutnya pelaku Adji diserahkan ke pihak Kepolisian Resor (Polres) Kota Bandung untuk dilakukan penanganan selanjutnya.

"Dan saat ini pelaku ditahan di Mapolresta Bandung," jelas Kusworo.

Polisi menyebut, ada 12 anak di bawah umur dengan rentang usia antara sembilan tahun sampai 16 tahun yang menjadi korban.

Pelaku sendiri sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya ditangkap pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cileunyi.

Atas perbuatannya, tersangka Adji Rustandi dikenakan Pasal 81 dan 82 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Perppu UU Nomor 1 Tahun 2016 perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Dalam aturan tersebut, tersangka diancam dengan hukuman hukuman paling singkat lima tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara, dan denda paling banyak Rp5 miliar.

Namun karena status guru yang dimiliki tersangka, hukuman pidana tersebut harus ditambah sepertiga.

Baca juga: Busuknya Siasat Pria di Makassar, Berbuat Asusila ke Bocah SD lalu Sebar Foto Syur Korban

Seakan tak menyesali perbuatannya, Adji Rustandi pun mengaku tak sengaja dan mengelak bahwa sudah mencabuli mereka.

Hal ini terlihat saat ia ditanyai oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Adji Rustandi menjawab lantang dan sempat mengelak mencabuli muridnya.

Padahal belasan muridnya yang menjadi korban sudah melapor dan dimintai keterangan oleh jajaran Polresta Bandung.

Oknum Guru ngaji bejad, di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, di usia senjanya malah cabuli belasan muridnya. Kini tersangka Adji Rustandi (58) diringkus jajaran Polresta Bandung. Saat digiring di Mapolresta Bandung ia hanya bisa tertunduk dengan tangan di borgol.
Oknum guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Adji Rustandi (58), di usia senjanya malah cabuli belasan muridnya, kini diringkus jajaran Polresta Bandung (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Adji mengaku, kini ia memiliki anak yang masih duduk di bangku SMP, dan sudah bercerai tujuh tahun lalu dengan istrinya.

Saat ditanya mulai kapan melakukan pencabulan kepada muridnya, Adji Rustandi mengaku, mulai dari April 2023.

"Memang mungkin pengetahuan saya kurang," kata Adji Rustandi saat ditanya oleh Kusworo.

Adji Rustandi mengelak bahwa ia mencabuli atau menciumi muridnya.

Ia mengatakan, jadi maksudnya bukan menciumi santri.

"Soalnya di pengajian saya itu suka sungkem sama anak-anak, suka meluk."

"Bahkan santri sendiri suka nyiumi saya," kata Adji.

Baca juga: Akal Busuk Pengasuh Ponpes di Batang Asusila ke Santriwati, Pilih yang Cantik & Bikin Ijab Kabul

Adji Rustandi mengatakan, oleh karena itu, maka dirinya balas mencium kening murid-muridnya.

"Maka saya cium keningnya, maka saya rangkul, tidak sengaja kesentuh area sensitifnya."

"Jadi enggak ada kesengajaan," ujar dia.

Saat ditanya soal bagaimana dengan muridnya yang hingga disetubuhinya, lagi-lagi Adji Rustandi mengelak.

"Itu awalnya dirukiyah, barangkali saya khilaf, akhirnya saya hanya meraba, tidak sampai bersetubuh," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved