Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Kediri

Beri Apresiasi, Mas Dhito Datangi SMP Negeri 2 Pare Kediri, Temui Pelajar yang Kirim Surat Padanya

Beri apresiasi, Mas Dhito datangi langsung SMP Negeri 2 Pare Kediri untuk menemui pelajar yang berkirim surat padanya.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mendatangi SMP Negeri 2 Pare Kediri untuk menemui pelajar yang berkirim surat padanya, Selasa (30/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Para pelajar kelas VII SMP Negeri 2 Pare, Kabupaten Kediri, mempraktikkan materi yang diberikan guru dengan membuat surat pribadi.

Tak tanggung-tanggung, para pelajar membuat surat yang ditujukan untuk Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Surat yang dibuat para pelajar itu, di antaranya diunggah dalam Instagram pribadi sang guru.

"Surat untuk Mas Bup, menjadi kritis bukannya sinis!" begitu judul caption dalam unggahan akun Instagram Yuni Kuswidarti @yunikusw, guru mata pelajaran bahasa Indonesia.

Surat-surat para pelajar itu bervariatif, mereka menyoroti apa yang ada di lingkungan sekitarnya, termasuk dalam dunia pendidikan.

Melalui surat pribadi, selain belajar bahasa, mereka juga belajar kritis.

Tak disangka, surat dari pelajar yang diposting di Instagram itu dilihat dan direspons langsung Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu mendatangi langsung SMP Negeri 2 Pare untuk menemui para pelajar yang berkirim surat padanya.

"Nanti minta surat surat anak-anak ya, karena saya seorang bupati juga perlu kritik. Kritik panjenengan (Anda) itu vitamin buat saya," kata Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana, di hadapan para pelajar kelas VII, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Mas Dhito Minta Pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Kabupaten Kediri Tak Ganggu Pelayanan

Mas Dhito mengakui kakeknya dulunya juga seorang guru bahasa Indonesia.

Begitu melihat ada guru yang mengajari siswanya belajar membuat surat dan menugaskan untuk mengkritisi pemerintahan menjadikan dia tertarik untuk datang.

"Sekarang ini Kediri slogannya Kediri Berbudaya. Kediri Berbudaya itu apa sih, budaya menerima kritik, budaya berkelompok, budaya saling membantu, dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Mas Dhito mengapresiasi sikap kritis para pelajar yang disampaikan melalui surat-suratnya.

Sebagai bentuk apresiasi, selain memberikan hadiah, suami Eriani Annisa Hanindhito itu juga mengajak para pelajar termasuk guru untuk menginap di pendopo. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved