Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bocah SD Pindah ke SLB karena Dibully, Buku Disobek, Lapor Guru Tapi Percuma, Ayah: Penting Sekolah

Bocah SD yang pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) itu mengungkap perlakuan pembully-nya. Pun sang ayah pasrah karena sudah lapor guru, tapi percuma.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok Satria Bagus
Sosok bocah SD yang pindah ke SLB karena dibully. Ayah pasrah. 

@reskywati "salut sama si bapaknya.berjuang untuk anaknya utamakan pendidikan ya dek."

Baca juga: Nasib Pelaku Bully Siswa SMP hingga Pingsan, Kepsek Awalnya Sebut Sedang Main, Ortu Korban: Diludahi

Sementara itu di Kediri, Jawa Timur sebuah aksi bully berujung peristiwa tragis.

Aksi penembakan menggunakan senapan angin mengakibatkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam terjadi di warung angkringan Jl Imam Bonjol, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023) malam.

Pelaku penembakan YLK (17) pelajar warga Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri dan sudah ditangkap.

Sedangkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam dialami Wahono (42) pemilik angkringan warga Jalan Imam Bonjol serta Putrawan Renaldhi (21) warga Jl Teuku Umar Yang H Abdul Gani, Kota Kediri.

Dari kedua korban, luka tembak senapan angin dengan kondisi parah dialami Putrawan harus menjalani rawat inap.

Sedangkan Wahono yang mengalami luka tembak dan sajam setelah mendapatkan pengobatan sudah boleh pulang.

Baca juga: Siang Berdarah di Kediri, ABG 16 Tahun Nekat Bacok Tetangganya, Bermula karena Bully

Kapolsek Kota Kediri Kompol Mustakim,SH saat dikonfirmasi awak media Senin (9/1/2023) menjelaskan, kejadian bermula kedatangan pelaku ke TKP di warung angkringan.

Pelaku yang diduga tidak tahan di-bully tiba-tiba langsung menusuk perut korban Wahono yang sedang tiduran di kursi.

Tusukan pisau dapur itu mengenai perut bagian kiri.

Seusai menusuk perut Wahono, pelaku selanjutnya melarikan diri masuk ke Gang Rajawali.

Mengetahui kejadian itu Putrawan, bersama karyawan angkringan lainnya kemudian melakukan pengejaran.

Namun di Gang Rajawali, pelaku menghadang dengan menodongkan senapan angin dari jarak sekitar 15 meter dari korban.

Karena hendak terus mengejar, pelaku kemudian menembak ke arah korban tiga kali.

Akibat tembakan senapan angin yang dilengkapi dengan teropong pembidik, dua peluru di antaranya mengenai bagian perut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved