Dulu Terkenal di Sinetron Tutur Tinular, Aktor Kini Jualan Baju, Kehidupan Beda Drastis usai Hijrah

Sementara, cerita hijrah Rico terekam melalui channel youtube Afdhal Yusman.

Keputusannya untuk hijrah diawali saat dirinya di dalam mobil. Sesekali ia menonton tayangan ceramah ustadz di YouTube.

Biasanya ia lebih banyak mendengarkan lagu barat maupun mandarin, tapi ia merasa nyaman saat mendengarkan kajian ustadz.

“Di mobil sambil jalan, ternyata enak juga. Lalu lihat nyanyi-nyanyi lagi. Di Youtube, makin ditonton makin banyak muncul. Di jalan, pas ada satu titik, saya pingin berubah, kayaknya kita ini dituntut buat belajar agama,” kata Rico Verald pada Afdhal Yusman.

“Kita lihat video ustadz, sedikit demi sedikit, hati ingin ikut kajian. Awalnya ada pengajian di masjid, tidak tahu, tahunya belajar agama beli kitabnya, belajar doang. Jadi memang hati tidak lihat yang lain-lain, yang viral-viral. Sampai akhirnya beberapa lihat video, lihat kajian,” ucapnya.

Baca juga: Penjual Mie Ayam ini Ternyata Suami Artis Terkenal, Tak Gengsi Layani Pembeli, Skill Nomor Dua

Dia mengakui, ketika pusing ada masalah, seperti lebih tenang.

Dan seperti hilang itu masalah.

Karena jika menuntut ilmu, Allah itu bikin lebih tenang.

Dari situ ia ingin ingin terus belajar agama.

Bahkan, sehari bisa tiga kali belajar karena niat yang kuat.

Untuk syuting film dan sinetron, sekarang sudah dia tinggalkan.

Namun untuk program televisi yang tidak terlalu banyak menyita waktu, masih dia ambil karena masih memungkinkan untuk sholat tepat waktu.

“Program Makan Receh, Insya Allah masih bisa. Dua kameramen, sama gue,” ujarnya.

Baca juga: Nasib Aktor Kini Jual Kerupuk Naik Sepeda, Sadar Sudah Tua, sempat Diusir hingga Dagangan Tak Laku

Baru-baru ini, Rico mendapat tawaran main di FTV dengan peran ustadz, nyaris dia ambil.

“Gue iyain, pendapatan darimana lagi, mepet. Besok sama dia, dikabarin. Malam gue mau tidur. Hatiku tidak enak, bergejolak,ada bisikan, katanya mau ikut kajian, kapan waktunya. Bisikan ada terus. Gue WA lagi, tidak jadi diambil, hati tidak enak lagi, akhirnya tidak ada alasan lain,” jelasnya.