Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Dulu Terkenal di Sinetron Tutur Tinular, Aktor Kini Jualan Baju, Kehidupan Beda Drastis usai Hijrah

Inilah sosok aktor tampan yang kini jualan baju. Kehidupan si aktor tampan berubah setelah berhijrah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram via Tribunnewsmaker
Dulu terkenal di Sinetron Tutur Tinular, aktor tampan kini jual baju dan hijrah. 

Kini, meski masih ada tawaran, dia kerap menolaknya.

“Ada tawaran sinetron modern, saya tolak, ada dua sampai tiga kali. waktu nolak. Mau ngurus anak kedua empat bulan. Selang berapa minggu, nawarin lagi, memang belum bisa. karena masih kecil,” ujar dia.

Lama tidak syuting, Rico juga sempat mencoba membuka usaha untuk mendapatkan penghasilan.

Sayangnya, usahanya minuman, tiga bulan tutup karena hasil belum mencukupi. Dalam waktu dekat ini, ia ingin berjualan baju kurta, atau baju ukuran 3/4. “Mau usaha, live (di medsos),” ujarnya.

Ia memutuskan meninggalkan syuting film dan sinetron karena sudah berniat belajar agama. Jika tetap syuting waktunya dari pagi sampai pagi, pagi ketemu malam.

“Kajian kapan, gue syuting sholat terbengkalai. Kalau telat-telatnya nanti bablas. kita syuting, waktu berantakan, mau habis terus. Kok kita masalah dunia kita bela-belain, kok beajar agama jadi males. Dapat pelajaran di situ, makin ke sini makin suka. Setelah Angling Darma itu web series terakhir,” jelasnya.

Kini dia memang hidup sederhana.

Bahkan, mobilnya dijual saat istrinya melahirkan.

Namun dia mengaku, hidupnya kini lebih tenang.

Baca juga: Sosok Wanita Penjual Daster Ini Ternyata Istri Artis Top, Rintis Usaha dari Nol

Dikutip TribunJatim.com dari Wikipedia, Tutur Tinular Versi 2011 adalah sinetron kolosal Indonesia produksi Genta Buana Paramita yang ditayangkan perdana 26 September 2011 pukul 20.00 WIB di Indosiar berdasarkan Tutur Tinular karya S. Tindakan.

Sinetron ini disutradarai oleh Vasant R. Patel serta dibintangi oleh Rico Verald, Anna Gilbert, dan Rosnita Putri.

Tutur Tinular 2011 awalnya mendapatkan rating yang cukup bagus dan mendapat penerimaan pemirsa.

Namun, memasuki pertengahan-akhir episode, terlihat bahwa ceritanya tidak sesuai aslinya.

Baca juga: Nasib Istri Artis Kini Laris Jualan Nasi Tempong di Magetan, Diboyong Suami Melipir dari Ibukota

Tutur Tinular banyak mendatangkan tokoh baru seperti Mak Lampir dan Grandong (dari serial Misteri Gunung Merapi); Krishna dan Kangsa (dari epos Mahabharata); Batman, Joker dan Penguin (dari komik DC Comics); Anak Bajang; Wiro Sableng dan Wong Fei Hung.

Bahkan benda termasuk sandal, tongkat, dan kelapa juga digambarkan bisa berbicara di Tutur Tinular versi 2011.

Beberapa tokoh di sinetron ini digambarkan bisa bertransformasi menjadi tokoh-tokoh binatang dan benda mati yang bisa berbicara.

Orang-orang pedalaman Papua juga ditambahkan ke dalam Tutur Tinular versi 2011.

Sebenarnya, tokoh semacam Batman tersebut sudah berusaha "disesuaikan" dengan cerita Jawa Kuno ala Tutur Tinular, seperti Batman diberi nama Jayapati.

Namun tampaknya penempatan tokoh dan kostum yang tidak tepat itulah yang membuat cerita Tutur Tinular terasa janggal di mata penonton.

Selain tokoh yang kontroversial, musik dan kostum juga menjadi mengalami hal yang sama karena banyaknya musik-musik dan kostum bernuansa India yang dirasa tidak sesuai dengan era Majapahit.

Pada akhirnya, pada Juni 2012 Tutur Tinular tidak lagi berada pada puncak kejayaannya, yang kemungkinan dapat disebabkan oleh gunjingan netizen di berbagai media sosial atas cerita dan tokoh yang tidak masuk akal ini.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved