Jemaah Haji Indonesia Tak Perlu Khawatir Jika Koper atau Barang Tertinggal di Madinah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Jemaah haji Indonesia tidak perlu khawatir jika barang - barangnya tertinggal saat ada di hotel Madinah.

PPIH Arab Saudi daker Madinah menyiapkan truk untuk angkut barang jemaah haji jika tertinggal di hotel Madinah.

Sekadar informasi, hari ini ada 1.897 jemaah dari lima kloter yang diberangkatkan ke Mekkah dari Madinah.

Mereka mengambil miqot di Bir Ali dan menuju Mekkah untuk umroh wajib sekaligus menunggu musim puncak haji.

Kadaker Madinah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin mengaku sudah menyiapkan truk besar untuk mengantisipasi barang jemaah tertanggal, baik itu koper, tas atau barang barang lainnya.

“Ini salah satu bentuk tanggung jawab PPIH Arab Saudi dalam menjaga dan memastikan barang jemaah tidak ada yang tercecer apalagi sampai hilang. Jadi, kami siapkan truk khusus untuk mengangkut,” terangnya.

Baca juga: Jemaah Haji Bisa Sewa Skuter dan Kursi Roda saat Tawaf dan Sai di Masjidil Haram, Segini Tarifnya

Baca juga: Kemenag Istimewakan Jemaah Haji Indonesia Lewat Empat Layanan Baru di Arafah dan Mina

Disampaikannya, truk ini juga akan mengangkut barang jemaah yang berlebih dan tidak termuat di dalam bagasi bus yang mengangkut jemaah. Prinsipnya, barang jemaah dijamin aman dan terjaga.

Menurut Kadaker, siang ini, jemaah dari lima kloter sudah diberangkatkan menuju Mekkah. Jemaah akan menempuh jarak 450 Km dari Madinah menuju Mekkah atau sekitar 4 - 6 jam. Setelah itu, jemaah akan tiba di hotel.

Sesampainya di hotel, jemaah akan menurunkan segala perabotannya. Selanjutnya, jemaah akan dijadwalkan untuk melaksanakan umroh wajib yang menjadi rangkaian haji. Setelah itu, jemaah menunggu puncak haji

“Allhamdulillah, hari ini setelah salat dzuhur, semua jemaah sudah diberangkatkan ke Mekkah. Dari hotel, jemaah sudah bersiap mulai mengenakan pakaian ihram dan mengemas barang - barangnya,” paparnya.

Jemaah juga langsung diarahkan ke menuju bus. Di atas bus, jemaah dibagi makanan. “Selamat jalan menuju Mekkah. Semoga perjalanannya lancar dan bersiap melaksanakan rangkaian haji,” tuturnya.

Kadaker juga mendoakan bapak ibu menjadi haji dan haja yahg mabrur. “Allhamdulillah pemberangkatan berjalan lancar dan tidak ada kendala selain dua jemaah yang sakit. Semuanya sehat dan siap ke Mekkah,” tutupnya