Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Si Paman Ternyata Sempat Mau Bikin Konten di Sekolah Viky, Permintaannya Langsung Ditolak Guru

Ternyata paman Viky sempat mau bikin konten di sekolah sang keponakan, permintaannya langsung ditolak guru.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KOMPASTV - TikTok
Paman Viky, Mirda, ternyata sempat mau bikin konten di sekolah ponakannya 

TRIBUNJATIM.COM - Kini terungkap jika si paman ternyata sempat mau bikin konten di sekolah Viky.

Namun permintaan paman Viky yang bernama Mirda tersebut langsung ditolak oleh guru.

Seperti diketahui, paman Viky akting tak kenal si ponakan di video viral.

Ya, ternyata video tersebut cuma setting-an agar viral.

Baca juga: Kelakuan Viky di Sekolah Baru Bikin Guru Jengkel, Justru Makin Ngelunjak? Kasih Hati Minta Jantung

Dalam video yang beredar, Viky yang kelelahan berjalan tampak dibantu oleh beberapa orang di simpang Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan.

Di antara beberapa orang tersebut, tampak ada seorang pria mengenakan kaos putih dan berkacamata.

Pria tersebut seolah seperti tak mengenal Viky.

Namun belakangan diketahui bahwa pria tersebut adalah paman dari Viky yang bernama Mirda.

"Itu kan yang di video itu ada omnya, si Mirda itu," ujar tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggal Viky yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (27/5/2023).

Bahkan sang paman sempat mendatangi sekolah Viky di SMK Daarun Nimah, Bojongsari Lama, Depok.

Ia datang ke sekolah baru Viky tersebut demi meliput pihak sekolah tentang ponakannya.

Namun permintaannya tersebut langsung direspons dengan jawaban menohok oleh guru Viky.

"Pamannya itu sempat datang kemari, iya yang kacamata, dia mau ngeliput saya."

"Saya enggak mau," kata salah satu guru yang enggan disebutkan namanya, mengutip TribunnewsBogor.com.

Diketahui Viky kini jadi siswa baru di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No 49, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Ia merupakan siswa pindahan yang baru pindah ke sekolah tersebut saat kelas XII atau kelas 3 SMK.

Namun ternyata tingkah Viky di sekolah baru sampai bikin gurunya di SMK Daarun Nimah jengkel.

Guru Viky itu pun curhat soal kelakuan sang siswa yang membuat hatinya jengkel.

"Bahasa kasar saya, udah saya kasih hati, minta jantung saya nih," kata guru saat menceritakan tentang Viky.

Menurutnya, di sekolah sebelumnya, Viky memang tidak naik kelas.

Namun, kata dia, bukan lantaran tak ada HP untuk ujian, melainkan Viky sering bolos karena keranjingan main ponsel.

"Sampai pagi main HP, kelas satu masuk."

"Lalu kelas dua dia kelar dari SMK Al Hidayah karena jarang masuk," kata guru yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Informasi tersebut diketahui guru SMK Daarun Nimah ini langsung dari guru SMK Al Hidayah tempat Viky bersekolah sebelumnya.

Ternyata guru SMK di sekolah sebelumnya wilayah Ciputat, curhat sudah kewalahan menghadapi Viky.

"Wali kelasnya kan sering komunikasi, 'Ah gue capek dah ngurusin dia', bilang dah ke saya," kata guru Viky.

Gara-gara hal tersebut, guru itu lah yang menawarkan Viky untuk sekolah di tempatnya mengajar.

Guru tersebut rupanya tak ingin Viky putus sekolah karena kasihan.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin, 'Kalau kamu mau sekolah, saya ada nih sekolah'."

"Akhirnya masukin lah kemari," imbuh guru Viky.

Kendati sudah pindah sekolah, namun kelakuan Viky tetap tak berubah.

Viky ternyata masih sering bolos sekolah.

Baca juga: Pengakuan Guru Viky Siswanya Sebut Jalan Kaki 16KM, Kebohongan Terkuak Lagi? ‘Tak Masuk 100 Hari’

Sang guru sendiri tertawa saat mendengar Viky yang bersekolah jalan kaki.

"Itu sampai dua tahun jalan kaki, saya juga geleng-geleng (ketawa)," ucap guru yang enggan disebutkan namanya.

Muridnya tersebut pindah dengan alasan karena tidak naik kelas pada kelas XI.

Bahkan, menurut sang guru, Viky ini kerap kali main handphone hingga larut malam.

Hal itulah yang membuat Viky menjadi kesiangan dan telat sekolah hingga tak naik kelas.

"Sampai pagi main HP, akhirnya kan kelas satu masuk."

"Lalu kelas dua dia dikeluarin," kata guru tersebut kepada Tribun Jakarta pada Selasa (30/5/2023).

Bahkan, catatan bolos Viky juga hingga lebih dari 100 kali absen.

Bila Viky tak masuk sekolah, menurutnya kemungkinan ia main handphone hingga larut malam.

"Kalau masalah alpa banyak kehadiran kurang, karena dia mungkin malam biasa main HP," ujarnya.

Viky selalui tutupi nama sekolahnya setelah viral ia jalan kaki ke sana.
Viky selalui tutupi nama sekolahnya setelah viral ia jalan kaki ke sana (TikTok - YouTube via Tribun Jakarta)

Hal itu serupa dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.

"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung teman sekelas Viky yang enggan disebutkan namanya.

Tribun Jakarta sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun seorang mengaku dari pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky.

Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viral-nya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved