Ada Libur Panjang, Jumlah Kendaraan Menyeberang dari Banyuwangi ke Bali Meningkat: Mau Wisata

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Jumlah kendaraan yang menyebrang ke Bali via Pelabuhan Ketapang Banyuwangi meningkat saat libur panjang, akhir pekan ini.

Kendaraan didominasi bus yang berangkat untuk berwisata.

Manajer Operasional ASDP Ketapang Tri Gustanto mengatakan, peningkatan penumpang terasa pada hari pertama libur panjang atau Kamis (1/6/2023).

Ada peningkatan jumlah kendaraan yang menyebrang sekitar 15 persen dibanding hari-hari biasa.

Baca juga: Niat Lihat Kapal di Pelabuhan Muncar, Warga Banyuwangi Malah Pergoki Orang Senter Lubang Kunci

"Untuk kendaraan peningkatannya sekitar 15 persen. Sementara untuk penumpang, ada peningkatan sekitar 5 persen. Naik tapi tidak padat," kata Tri, Jumat (2/6/2023).

Menurut Tri, jumlah kendaraan wisata yang mendominasi adalah bus dan mobil pribadi.

Dari pelat nomornya, kendaraan tersebut berasal dari berbagai kota di Pulau Jawa.

Meski jumlah penumpang naik, ia menjelaskan, tak ada tambahan kapal yang dioperasionalkan.

Baca juga: Niat Lihat Kapal di Pelabuhan Muncar, Warga Banyuwangi Malah Pergoki Orang Senter Lubang Kunci

Ia menyebut, kapal yang tersedia masih mencukupi untuk mengangkut seluruh kendaraan yang hendak menyebrang.

Saat hari-hari normal, ASDP biasa mengoperasikan sekitar 28 kapal dengan jumlah trip 200-an.

Meningkatnya jumlah kendaraan juga tak sampai menimbulkan kemacetan di jalan masuk menuju pelabuhan. Kendaraan terlihat padat di kantong-kantong parkir bagian dalam area pelabuhan untuk menunggu waktu masuk ke kapal.

"Tidak ada kepadatan. Sementara masih normal saja, seperti saat moment-moment weekend," tambahnya.

Sementara itu, tak ada peningkatan yang signifikan untuk kendaraan yang melintas dari arah sebaliknya, yakni dari Bali menuju Banyuwangi.

Tri memprediksi, peningkatan akan terasa saat akhir libur panjang, yakni pada Minggu (4/6/2023).

"Karena Senin sudah masuk kerja. Jadi kemungkinan Minggu orang-orang yang berwisata sudah kembali lagi," katanya.