Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluarga Sha Wang Kabur? TKW Siti Banting Tulang Beli Obat untuk Anak Majikan Disabilitas, 'Berat'

Keluarga Sha Wang diduga pindah rumah, setelah anaknya dibawa pulang TKW Siti ke Indonesia. Sha Wang adalah anak majikan Siti yang ia urus di Taiwan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Faisal Soh
TKW Siti banting tulang demi obat anak majikan disabilitas yang ia bawa pulang ke Indonesia. 

Baru merasa kekurangan biaya, Siti pun kini berencana untuk kembali lagi menjadi TKW di Taiwan.

"Tadinya saya rencananya mau ke Taiwan lagi buat biaya hidup ini (Shawang) biar bibi yang jagain dulu. Aku biar sekalian menelusur ke sana, kakaknya ( Sha Wang) di mana. Kemarin tanya katanya udah enggak di situ, rumahnya udah enggak ditempati. Kalau dipulangin, berat juga, kasihan," ungkap Siti.

Kendati ada niatan untuk mencari kakak Sha Wang, Siti mengaku tak rela jika anak majikannya itu dikembalikan ke Taiwan.

"Tapi kalau dia balik ditangani dinas sosial pemerintah Taiwan, mungkin dia bisa dimasukin ke panti jompo dan haknya dia diberikan oleh pemerintah. Cuma sampean?" tanya Faisal Soh.

"Enggak tega, enggak (boleh Sha Wang dibawa ke Taiwan)," ujar Siti sembari menangis.

Nasib TKW di Taiwan Disiksa Satu Tahun Lebih

Sebelumnya juga viral kisah Reka, TKW Taiwan yang disiksa majikan.

Bagaimana tidak, selama 14 bulan TKW Taiwan itu harus mengalami penyiksaan dari sang majikan dan tak bisa berbuat apa-apa.

Sejak hari pertama bekerja sebagai TKW di Taiwan, HP milik Reka langsung disita majikan sehingga ia tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga.

Tak hanya itu seluruh gerak gerik Reka selama bekerja sebagai TKW di rumah sang majikan pun selalu dipantau CCTV.

Diketahui bahwa Reka bekerja sebagai TKW di Taiwan mengurusi rumah majikan mulai dari masak, mencuci dan sebagainya.

Baca juga: TKW Asal Subang Meninggal Tak Berbusana di Taiwan, Benarkah karena Dibunuh?

Namun setiap kesalahan kecil yang dilakukan Reka selalu dianggap fatal.

Sehingga tidak jarang dia mendapatkan perlakuan kasa yaitu kerap disiksa majikan.

Diketahui, ternyata majikan tersebut menyiksanya hampir setiap hari.

Selama melancarkan aksinya, majikan selalu menutup pintu dan jendela sehingga tidak ada seorang pun yang mendengar atau mengetahui penyiksaan sedang terjadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved