Nodai 17 Muridnya, Guru Ngaji di Garut Ungkap Siasat Busuk ke Korban, Ternyata Ustaz Abal-abal
Pelaku pencabulan 17 murid ternyata ustaz abal-abal karena berbohong mengaku pernah belajar di pesantren.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Kami belum bisa bilang begitu (sodomi), karena masih melakukan rangkaian penyidikan, yaitu masih menunggu hasil visum," ucapnya.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka diancam 15 tahun penjara ditambah sepertiga hukuman karena korban lebih dari satu.
Yaitu tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 76E Jo Pasal *2 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak.
Deni juga mengungkap, pelaku mengaku pernah menjadi korban kekerasan seksual di masa kecilnya.
"Kemungkinan ada kelainan seks karena dari informasi histori dari pelaku tersebut, pelaku mengalami juga kejadian tersebut (kekerasan seksual) saat kecil, dengan perlakuan yang sama," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Garut, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Pimpinan Ponpes Nodai 41 Santri Teriak Difitnah, Korban Kuak Siasat Busuk Pelaku: Disiksa di Akhirat
Penasihat hukum tersangka, Sony Sonjaya mengungkap fakta tentang Aep.
Dia mengatakan, tersangka sudah tinggal seorang diri sejak satu tahun yang lalu.
Istri dan kedua anaknya telah meninggal dunia.
Dalam mengisi waktu kesehariannya, tersangka membuka layanan mengaji bagi warga di sekitar rumahnya.
"Kedua anak dan istrinya meninggal dunia. Meninggalnya dalam waktu yang berdekatan."
"Jadi Aep ini sejak saat itu hidup sendiri," ujar Sony saat dihubungi Tribunjabar.id, Kamis (1/6/2023).
Ia menuturkan, sejak diamankan oleh polisi, tersangka awalnya bersikukuh tidak mau mengakui perbuatannya.
Setelah pemeriksaan intensif, tersangka kemudian mengakui telah melakukan perbuatan keji terhadap murid-muridnya.
"Dari awal memang dia berbelit, tapi akhirnya mengakui," ucap Sony.
"Dalam kasus ini saya ditunjuk menjadi, penasihat hukumnya. "
Aep Saepudin
Kecamatan Samarang
Garut
Jawa Barat
guru ngaji
ustaz abal-abal
kekerasan seksual
AKP Deni Nurcahyadi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Calon Pengantin Malak Pedagang Melon di Pasar, Tantang Berkelahi Sambil Maki-maki |
![]() |
---|
Ketua DPRD Murka Panitia HUT RI Rayakan Ultah Istri Camat saat Siswa Tampilkan Drum Band: Cari Muka |
![]() |
---|
Panik Alarm Bunyi, Saman Akting Bak Pahlawan Ikut Cari Motor Mahasiswa KKN yang Ia Curi |
![]() |
---|
Perkuat Jiwa Nasionalisme dan Silaturahmi Kader, Gerindra Surabaya Gelar Upacara dan Lomba |
![]() |
---|
Guru di Tuban Diduga Lecehkan Murid, Modus Diajak Jalan-jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.