Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Ribuan Jemaah Haji Indonesia Sudah Ambil Miqat di Bir Ali, Petugas Pastikan Tak Ada yang Tertinggal

Ribuan jemaah haji Indonesia sudah ambil miqat di Bir Ali, petugas pastikan tidak ada jemaah tertinggal, meskipun banyak yang lupa nomor bus.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Suasana Bir Ali, atau tempat jemaah haji akan mengambil miqat untuk menunaikan ibadah umrah dan memulai ihram, Kamis (1/6/2023). 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Ribuan jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Makkah dari Madinah.

Sebelum ke sana, jemaah mendatangi Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali untuk mengambil miqat dan berniat ihram. 

Selanjutnya, jemaah menuju Makkah untuk menunaikan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji.

Sesampainya di Bir Ali, jemaah yang telah mengenakan kain ihram sejak di hotel turun mengambil wudhu dan salat.

Sementara jemaah lansia yang memiliki keterbatasan kemampuan fisik memilih untuk tetap berada di bus.

Kepala Sektor Khusus Bir Ali, Aruji Maswatu mengatakan, jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Makkah. 

Sebelum ke Makkah, jemaah haji lebih dahulu mengambil miqat untuk berniat ihram.

“Jemaah haji lanjut usia (lansia) dan yang memiliki keterbatasan, pengambilan miqat dilakukan di atas bus,” katanya, Kamis (1/6/2023).

Disampaikan dia, Bir Ali merupakan tempat berniat untuk melaksanakan umrah wajib, karena itu merupakan rukun haji. Kalau tidak berniat, maka hajinya tidak sah dan itu harus dipastikan jemaah sudah berniat.

Baca juga: Jemaah Haji Bisa Sewa Skuter dan Kursi Roda saat Tawaf dan Sai di Masjidil Haram, Segini Tarifnya

Setelah berihram, kata dia, maka sudah berlaku larangan-larangan ihram bagi jemaah haji, baik lelaki maupun perempuan.

Dia menambahkan, sejauh ini proses miqat jemaah haji berjalan dengan lancar.

Begitu turun dari bus di Bir Ali, jemaah diarahkan untuk melaksanakan salat sunnah dua rakaat di Masjid Nabawi.

Kemudian dibimbing untuk niat ihram. Setelah itu, digeser kembali ke dalam bus.

Aruji menjamin tidak akan ada jemaah yang tertinggal di Bir Ali walau dalam keadaan ramai. Sebab bus tidak akan berangkat sebelum jemaah komplet.

Baca juga: Kemenag Istimewakan Jemaah Haji Indonesia Lewat Empat Layanan Baru di Arafah dan Mina

"Sama seperti tahun lalu, tidak akan ada jemaah yang tertinggal," urainya.

Tantangan yang dihadapi di Bir Ali adalah lupa nomor bus.

Meski sudah diingatkan berulang kali sebelum turun bus, masih ada penumpang yang lupa.

Petugas selalu siap mengantar jemaah kembali ke bus.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved