Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Duel Maut di Kota Malang - Viral Video Plastik dalam Pangsit Mie Gacoan Gresik

4 berita terpopuler Jatim hari ini Sabtu, 3 Juni 2023: Duel maut di Kota Malang hingga viral video plastik dalam pangsit Mie Gacoan Gresik.

Editor: Elma Gloria Stevani
tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan dan istimewa
4 berita terpopuler Jatim hari ini Sabtu, 3 Juni 2023 di TribunJatim.com. 

Karena korban dan calon istrinya akan segera menikah, pelaku diduga cemburu.

"Jadi, sebelum kejadian ini, beberapa kali pelaku mengintimidasi di media sosial milik korban."

"Karena intimidasi dengan kata kasar serta mengatai calon istri korban dengan kata-kata tidak pantas, kemungkinan korban geram dan menemui pelaku," ungkapnya.

Simak berita selengkapnya

2. Tancap Gas saat Lampu Kuning Surabaya, Pajero Terpelanting 20 Meter, Pemotor Terguling hingga Cedera

Mobil mengalami kecelakaan kontra sepeda motor akibat salah mengartikan rambu-rambu traffic light
Mobil mengalami kecelakaan kontra sepeda motor akibat salah mengartikan rambu-rambu traffic light (istimewa)

Lampu kuning pada traffic light merupakan rambu-rambu lalu lintas supaya pengendara mengurangi kecepatan sebelum lampu merah menyala.

Namun, kenyataannya banyak pengendara salah mengartikan peringatan ini.

Banyak pengendara menganggap lampu kuning tetap bisa jalan.

Belum lama ini kecelakaan kontra antara mobil dan motor terjadi di simpang 4 traffic light Kalijudan.

Kejadian bermula saat KS (19) mengemudi Mobil Pajero cukup kencang dari arah utara ke selatan saat lampu kuning di simpang 4.

Nahas, saat itu posisi Agus menyebrang dari arah barat ke timur. Kecelakaan pun tak dapat terhindari.

Benturan membuat Mobil KS terpelanting dan berguling hingga 20 meter, sedangkan Agus jatuh terguling di jalan hingga mengalami cedera kaki sebelah kiri.

Baca juga: Pemotor Viral Terobos Acara Pernikahan Halusinasi? Polisi: Sudah Seminggu, Dalami Ilmu Kebatinan

Baca juga: Aksi Nekat Bus Terobos Jalur Tengah Kota Kediri, Niatnya Biar Cepat Malah Ditindak Petugas

Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, kecelakaan ini akibat human eror pengemudi mobil.

Kecelakaan semacam ini kerap kali terjadi. Penyebabnya tak ingin berhenti sejenak menunggu lampu merah selesai.

"Sebenarnya soal lampu kuning siap-siap berhenti sudah banyak pengendara yang tahu. Tapi banyak yang langgar, akhirnya jadi kebiasaan yang sulit dihilangkan," kata Suryadi.

Simak berita selengkapnya

3. Heboh Ada Plastik Dalam Pangsit Goreng Mie Gacoan Gresik, Pengunggah Video Dicari

Plastik dalam pangsit goreng salah satu menu di kedai mie yang diduga berada di Gresik
Plastik dalam pangsit goreng salah satu menu di kedai mie yang diduga berada di Gresik (istimewa)

Video plastik di dalam pangsit goreng Mie Gacoan GKB Gresik viral di TikTok.

Pihak manajemen Mie Gacoan GKB Gresik merespon dengan mencari siapa pengunggah video yang berdurasi 20 detik tersebit.

"Untuk saat ini kami sedang mencari kontak supaya bisa berkomunikasi dengan Pemilik Video, dan untuk internal kita sedang mengevaluasi di bagian operasional," kata Endhy Budhi selaku Legal Social Mie Gacoan Pusat, Jumat (2/6/2023).

Endhy sapaan akrabnya mengatakan, perihal peristiwa tersebut, pihaknya sedang melakukan investigasi tentang keaslian video tersebut.

Sejauh ini, sedang berusaha membuka komunikasi dengan pemilik video, guna keperluan investigasi serta kronologi yang terjadi.

Baca juga: Pesan Mie, Pengunjung Kaget Temukan Plastik dalam Pangsit Goreng: Gak Bahaya Ta, Viral di TikTok

Baca juga: Dulu Makan Susah dan Tinggal Nomaden, Vokalis Band Kini Jadi Bos Resto Ayam Goreng, Mimpi Terwujud

Pihaknya juga telah berusaha menghubungi yang bersangkutan melalui pesan singkat atau direct massage melalui media social.

"Mie gacoan sendiri sejak awal buka hingga saat ini, belum pernah mengalami hal tersebut, jadi setelah beredarnya video tersebut, kami juga akan melakukan evaluasi terhadap internal proses kami agar dapat tetap menjaga kualitas pelayanan terbaik untuk pelanggan kami," jelasnya.

"Kami mohon selalu doa dan dukungan para gacoanku agar kami dapat terus berbenah dan memberikan yang terbaik untuk pelanggan," imbuhnya.

Disinggung mengenai menu pangsit tersebut, Endhy mengaku masih memproduksi menu tersebut.

"Masih sampai saat ini," imbuhnya

Simak berita selengkapnya

4. 4 Nelayan Tuban yang Dikabarkan Hilang Saat Melaut Kini Ditemukan

Petugas BPBD Tuban saat mengevakuasi perahu nelayan yang mesinnya rusak
Petugas BPBD Tuban saat mengevakuasi perahu nelayan yang mesinnya rusak (Tribun Jatim Network/M Sudarsono)

Empat nelayan asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, dikabarkan hilang saat melaut.

Keempatnya merupakan nelayan jenis dogol, yang melaut Kamis (1/6/2023), berangkat sekitar pukul 05.00 WIB.

Adapun identitas mereka yaitu Slamet Riyadi (42), Sutrisno (37), Fauzi (30) warga Kelurahan Karangsari dan Sukani (50) warga Desa Sugiharjo.

Kapolsek Tuban Kota, AKP Budi Gunawan, mengatakan keempat nelayan dikabarkan hilang karena biasanya pukul 15.00 WIB mereka sudah pulang.

Namun kemarin sampai malam perahu warga Karangsari ini belum juga pulang.

Pihak keluarga pun langsung menghubungi pihak berwenang, untuk melaporkan kejadian tersebut.

Baca juga: Nelayan ini Ternyata Ayah Artis, Bahagia Meski Rumah Gubuk Reyot, Anak Haru: Abah Tidak Pernah Lupa

"Anggota langsung mencari informasi terkait perahu yang hilang tersebut, berkoordinasi dengan pihak terkait," ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).

Perwira pertama itu menjelaskan, kabar baiknya pada pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, Fauzi yang merupakan salah satu nelayan yang menumpangi perahu tersebut, pulang di Karangsari dengan cara menumpang perahu milik orang Kradenan, Kecamatan Palang.

Dari keterangan Fauzi, perahu mengalami kerusakan mesin saat ini berada di pantai Tanjung Awar-awar Jenu.

Setelah dicek ternyata perahu tersebut sudah berpindah ke Pantai Mentoso Kecamatan Jenu.

"Kabar baiknya semua nelayan yang ada di perahu tersebut dalam kondisi selamat," pungkasnya.

Diketahui, setelah keberadaan perahu jenis dogol itu terdeteksi, lalu dilakukan penjemputan 3 nelayan serta penarikan perahu menuju Karangsari.

Hal itu bertujuan memudahkan nelayan untuk memperbaiki mesin perahu yang rusak.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved