Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penangkapan Terduga Teroris di Surabaya

Penjual Teh Herbal Terduga Teroris yang Disergap Densus 88 di Surabaya Dikenal Jarang Bersosialisasi

Penjual teh herbal terduga teroris yang disergap Densus 88 di Surabaya dikenal jarang bersosialisasi: Pendiam di lingkungan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Densus 88 Mabes Polri dikabarkan menangkap seorang terduga teroris berinisial ABU (52) yang bermukim di Jalan Kalimas Madya III Nyamplungan, Pabean Cantian, Surabaya, pada Jumat (2/6/2023).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang terduga teroris berinisial ABU (52) yang ditanggkap anggota Densus 88 Mabes Polri, di Jalan Kalimas Madya III Nyamplungan, Pabean Cantian, Surabaya, pada Jumat (3/6/2023) kemarin, dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi dengan tetangga. 

Seorang tetangga ABU, Ismail mengaku dirinya jarang berkomunikasi dengan ABU.

Namun lebih sering dengan kakak kedua ABU berinisial S. 

Itupun hanya berkomunikasi secara singkat. Dan lebih tepatnya, sebatas bertegur sapa, saat tak sengaja berpapasan kala melintas di jalan bertemu dengan S.

"Keseharian gak tahu. Kalau sama kakaknya sering. Tapi cuma ngobrol biasa soal minyak wangi biasanya. Ya kalau akrab enggak. Cuma kalau ketemu di jalan ya nyapa. Kita engga ngobrol panjang," ujar Ismail saat ditemui awak media di lokasi, Sabtu (3/6/2023) malam. 

Boro-boro soal menghadiri undangan perkumpulan warga setempat, Ismail mengatakan, dirinya dan warga setempat tak terlalu mengetahui aktivitas keseharian ABU. 

Kadang berada di rumah.

Namun terkadang juga tampak bepergian keluar. Tidak jelas dan tak pasti.

Oleh warga sekitar, ABU diketahui tinggal bersama istri, kelima anaknya, dan saudaranya. 

"Enggak pernah (kalau ada undangan). Jarang di rumah katanya. Kadang ada, kadang enggak ada. Warga tahu kalau dia tinggal di situ. Anaknya banyak, masih kecil-kecil. Kalau gak salah anaknya 5," pungkasnya. 

Baca juga: Sosok Terduga Teroris di Surabaya yang Ditangkap Densus 88, Ternyata Bukan Kasus Pertama

Hal senada juga diungkap oleh Ketua RT 02 Nyamplungan, M Abri.

Dia mengatakkan, sosok ABU dikenal cenderung pendiam, tertutup dan jarang bersosialisasi. 

"Orangnya ya nyapa. Tapi dia tidak bicara sama orang. Memang temannya ya jihad-jihad itu. Ya keluarga saya yang meninggal di Suriah itu, temannya dia. Iya gumbul (berteman) sama dia," ujarnya saat ditemui awak media di rumahnya, Sabtu (3/6/2023) malam. 

Apalagi soal pekerjaan. Sekalipun dirinya pimpinan wilayah setempat, Abri mengaku, dirinya tidak mengetahui sama sekali pekerjaan ABU selama ini. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved