Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Presiden Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024 Disorot Denny Indrayana, 'Bahaya', Apa Arti Kata Cawe-cawe?

Langkah Presiden Jokowi cawe-cawe Pemilu 2024 disorot Denny Indrayana. Bisa bikin 2 menteri dipidana? Apa arti kata cawe-cawe sebenarnya?

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Langkah cawe-cawe Presiden Jokowi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam Pemilu 2024 ini pun dikritisi Denny Indrayana (kanan). Lantas apa arti kata cawe-cawe sebenarnya?  

"Bahwa saya punya cara cawe-cawe dan saya tahu persis bagaimana cara berpolitik yang baik."

Putu menjelaskan, penggunaan kata cawe-cawe dalam kalimat tersebut tidak berkonotasi negatif.

"Enggak itu enggak negatif, itu artinya ikut terlibat dalam urusan politik," terangnya.

Ilustrasi arti kata cawe-cawe.
Ilustrasi arti kata cawe-cawe. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Istana jelaskan maksud cawe-cawe

Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan soal pengakuan Presiden Jokowi cawe-cawe jelang tahun pilpres.

"Terkait penjelasan tentang cawe-cawe untuk negara dalam pemilu, konteksnya adalah, Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil," ujar Bey, dilansir dari Kompas.com, Senin (30/5/2023).

Bey menuturkan, Jokowi berkepentingan mengawal agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat.

Tak hanya itu, Jokowi juga menaruh harapan agar kepala negara selanjutnya bisa mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis, seperti pembangunan IKN, hilirisasi, dan transisi energi bersih.

Presiden juga berharap seluruh peserta Pemilu 2024 bisa berkompetisi secara free dan fair.

"Karenanya Presiden akan menjaga netralitas TNI, Polri, dan ASN," kata Bey.

Begitupun dengan pemberitaan pada tahun Pemilu mendatang. Jokowi menginginkan penyediaan informasi dan berita yang berkualitas.

Hal itu diharapkan memperkuat kemampuan pemerintah untuk mencegah berita bohong/hoaks, dampak negatif artificial intelligence,

hingga black campaign melalui media sosial/online.

Meskipun mengakui akan cawe-cawe, menurut Bey, Jokowi akan tetap menghormati pilihan masyarakat Indonesia di Pemilu 2024.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id

Berita tentang arti kata lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved