Berita Viral
Ibu Syok Lihat Bayinya saat Baru Lahir Kulit Menghitam, 3 Bulan Berlalu Penampilan Sang Anak Berubah
namun tidak sampai dua minggu kemudian, kulit bayi tersebut berangsur-angsur kembali normal, hingga setelah tiga bulan balik ke asal.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu syok lihat bayinya saat baru lahir kulitnya menghitam.
Sang ibu pun kaget serta panik bukan main lantaran ia dan suaminya tak berkulit gelap.
Namun siapa sangka, usai tiga bulan berlalu, kulit bayi ini berubah jadi cerah.
Tak ayal orang tua bayi ini makin dibuat syok bukan kepalang.
Baca juga: Kecurigaan Suami di Sukabumi Istri Hamil 5 Bulan Padahal Baru Nikah Sebulan, Syok Tahu Pelakunya
Dikutip dari Eva.vn pada Sabtu (20/5/2023), hal itu dialami seorang wanita Malaysia.
Ia melahirkan putra keduanya pada tiga bulan yang lalu.
Namun proses persalinan tak berjalan lancar sesuai harapan.
Selama proses persalinan, wanita bernama Farah Adibah Amirah Kunyeen (22) ini mengalami beberapa masalah.
Masalah tersebut bahkan berpotensi membahayakan nyawa bayinya.
Untungnya, bayi tersebut lahir dengan selamat.
Akan tetapi, bayi tersebut terlahir dengan kulit yang sangat gelap.
Tidak sampai dua minggu kemudian, kulit bayi tersebut berangsur-angsur kembali normal.
Mengutip TribunTrends.com, wanita asal Johor, Malaysia, ini melahirkan putra keduanya pada 14 Februari 2023.
Farah Adibah dan suaminya, Mohamad Afiq Zulkiflee (30), memutuskan untuk menamai putra mereka Muhammad Aryan Qusairy.
Berbagi cerita, melalui video di TikTok, Farah mengatakan, ia melahirkan secara alami, namun proses melahirkannya sangat berat dan sulit.
Ibu ini sudah lima kali mendorong untuk melahirkan, namun sang bayi seolah enggan keluar.
"Mungkin penyebabnya adalah ukuran bayinya cukup besar, 3,34 kg, sedangkan badan saya kecil."
"Ketika saya melahirkan Aryan, bahu kirinya terjepit sekitar satu menit."
"Ketika dia dikeluarkan dari kandungan ibu, dokter mengatakan bahwa wajah bayi itu berwarna ungu.
"Hampir tenggelam di dalam rahim ibu," kenang Farah.
"Dokter membiarkan saya menciumnya sekali."
"Kemudian bayi saya dibawa pergi sehingga saya tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas," lanjutnya.
Baca juga: Nenek Menyesal Tangan Cucunya yang Masih Bayi Diamputasi, Ternyata Diikat Karet, Takut Kedinginan
Karena bayi Aryan mengalami bahu kiri yang macet dan infeksi, para dokter memasukkannya ke dalam inkubator di unit perawatan intensif neonatal.
Untungnya, bayi Aryan tidak mengalami masalah kesehatan yang serius.
Keesokan harinya, Farah dan Afiq pergi ke kamar bayi untuk menjenguk anak mereka.
Saat itu pasangan tersebut melihat bayi yang baru lahir berkulit gelap.
Keduanya tidak menyadari bahwa bayi tersebut adalah putra mereka.
Ada rasa kasihan terbersit saat melihat bayi itu.
Bahkan mereka saling bertanya, "Putra siapa ini?"
Tak disangka, saat pasangan ini bertanya kepada dokter di mana bayinya berada, mereka kaget mendengar bahwa bayi hitam tersebut adalah anak mereka.
Baik Farah dan Afiq sama-sama kaget saat pertama kali melihat penampakan bayi tersebut.
Mereka takut anaknya sakit.

Namun dokter menjelaskan bahwa hal itu adalah fenomena biasa karena Farah mengalami kesulitan melahirkan.
Seiring waktu, kulit bayi Aryan akan kembali normal.
Farah juga lega mengetahui bahwa salah satu saudara perempuannya memiliki masalah yang sama dengan tali pusar yang melilit lehernya saat lahir.
Sekitar dua minggu kemudian, kulit bayi Aryan berangsur-angsur menjadi putih kembali.
"Dari hijau tua berubah menjadi ungu lalu merah sebelum hilang sama sekali," jelas Farah.
Kini bayi Aryan berusia lebih dari tiga bulan dan sudah sehat total, kulitnya kembali ke asal dan tak menghitam.
Ia pun bertransformasi jadi bayi ganteng.
Bukan berarti Farah mementingkan penampilan bayinya, ia mengungkap, tulus menerima anaknya dalam kondisi apa pun.
"Saya dengan tulus menerima anak saya dalam keadaan apapun karena dia adalah anak saya."
"Meskipun kulitnya tidak berubah, kami tetap mencintainya," tukas Farah.

Di sisi lain, seorang ibu muda mengalami perubahan wajah setelah ia melahirkan anak ketiga.
Ya, mendadak setelah ia melahirkan anak ketiganya, wajah ibu muda menua cepat.
Wajahnya yang kini dipenuhi keriput tersebut membuat penampilannya seperti nenek-nenek.
Wanita bernama Lyna Sabran (37) ini pun membagikan kisahnya melalui media sosial TikTok.
Lantas apa yang sebenarnya terjadi?
Perubahan fisik pada perempuan setelah melahirkan mungkin menjadi hal yang umum terjadi.
Namun wanita asal Malaysia ini mengalami kondisi tak biasa setelah melahirkan anak ketiga.
Awalnya Lyna Sabran mengabaikan kondisinya, sebab hanya penampilannya yang bermasalah.
Dirinya pun tidak merasakan ada keluhan dengan kondisinya tersebut.
Wajahnya memang mengalami perubahan, namun ia tidak merasakan sakit.
Baru di bulan Mei 2022 lalu, Lyna Sabran tergerak untuk melakukan perawatan setelah followers di TikTok banyak menanyakan masalah kulitnya.
"Itu yang membuat saya tergerak untuk melakukan perawatan karena banyak yang bertanya."
"Bulan Mei lalu saya pergi ke klinik kesehatan karena kurang enak badan."
"Iseng-iseng saya bertanya ke dokter tentang kondisi kulit saya," papar Lyna Sabran, dikutip dari Tribun Medan, Minggu (9/10/2022).
Baca juga: Ternyata Keriput, Terungkap Wajah Asli Nenek 72 Tahun yang Sempat Viral Dipuji Awet Muda Bak ABG
Saat itu Lyna baru tahu kalau ia mengidap penyakit langka.
"Dokter di klinik memberikan rujukan ke dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Muar."
"Setelah melakukan biopsi, kulit saya didiagnosis SGH," ungkap Lyna Sabran.
"Sampai saat ini saya masih dalam perawatan. Saya juga mengkonsumsi obat jerawat tertentu atas resep dokter," lanjutnya.
Setelah hampir lima bulan menjalani perawatan, Lyna Sabran bersyukur kondisi kulitnya membaik.
Banyak yang memuji kondisi kulitnya sudah lebih baik daripada dulu.
"Saya unggah video-video mengenai Sebaceous Gland Hyperplasia (SGH) di TikTok untuk berbagi pengalaman dan menyebarkan pesan positif kepada mereka yang senasib."
"Ternyata banyak juga mengalami hal serupa," kata Lyna Sabran.

Melalui unggahan tersebut, Lyna Sabran ingin menyadarkan wanita yang bernasib sama untuk melakukan perawatan.
Hal ini karena SGH masih bisa diobati.
"Saya dulu juga pasrah, tapi menurut saya, berusahalah terlebih dulu."
"Saya bukan ingin terlihat cantik. Saya hanya ingin terlihat normal seperti dulu lagi," jelas Lyna Sabran.
Melansir mStar via GridHelath.ID, Lyna Sabran mengaku kondisi wajahnya berubah drastis setelah melahirkan.
"Wajah saya waktu hamil baik-baik saja."
"Setelah melahirkan anak ketiga, kulit wajah berangsur jadi tebal dan keriput."
"Saya tidak menyadari, tapi orang sekitar memberitahu saya," ujar Lyna Sabran.

Sejak saat itu kulit Lyna Sabran mengalami penebalan dikarenakan tumpukan sebum yang cukup banyak di bawah lapisan kulit.
Sebum dihasilkan oleh minyak yang berlebihan sehingga menumpuk dan menyebabkan keriput.
"Saya pikir disebabkan oleh hormon dan faktor genetik karena almarhum ayah dan ibu ada yang mengalami kondisi kulit serupa."
Ternyata Lyna Sabran sendiri juga sudah bertahun-tahun mengidap gangguan pada kulitnya tersebut.
Namun selama ini ia tak merasa terganggu apapun.
Lantaran memang tidak menyebabkan rasa sakit.
berkulit gelap
Malaysia
persalinan
Farah Adibah Amirah Kunyeen
Johor
Mohamad Afiq Zulkiflee
Muhammad Aryan Qusairy
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Jawaban Shell Soal Isu Karyawan Kena PHK, Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina |
![]() |
---|
10 Prompt Foto Arabian Look Nuansa Gurun Pasir Timur Tengah yang Viral di TikTok |
![]() |
---|
Viral Karyawan SBPU Swasta Dirumahkan Imbas Pasokan BBM Kosong hingga Tahun Depan: Selesai |
![]() |
---|
Relawan Sedulur Jokowi Minta Prabowo Masukkan Ketum & Mantan Wamendes ke Kabinet di Tengah Reshuffle |
![]() |
---|
Wali Kota Bantah Alasan Pecat Kepsek karena Anaknya Bawa Mobil, Kini Roni Batal Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.