Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ariadi Tombak Kakak Iparnya Akibat Ditegur soal Kaus, Sempat Dipisah Namun Telanjur Emosi

Ariadi sudah ditangkap oleh Satreskrim Polres Bangka pada Minggu (28/9/2025) siang. Ariadi sempat buron sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Editor: Torik Aqua
Polsek Sungsang
TOMBAK - Pemuda tusuk kakak iparnya menggunakan tombak akibat marah karena ditegur soal kaus di Bangka. 

TRIBUNJATIM.COM - Ariadi (25) nekat menombak kakak iparnya sendiri setelah marah ditegur akibat kaus.

Peristiwa itu terjadi di Pelabuhan Sungai Liat, Bangka, pada Minggu (28/9/2025) siang.

Kini, Ariadi sudah ditangkap oleh Satreskrim Polres Bangka pada Minggu (28/9/2025) siang.

Ariadi sempat buron sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Ia menjadi tersangka penganiayaan hingga membuat nyawa kakak iparnya sendiri MT (35) melayang. 

Baca juga: Pengantin Keroyok Saudara Ipar saat Akad Nikah Gegara Uang Seserahan, Ijab Kabul Akhirnya Dipindah

Menurut Kapolsek Sungsang, Iptu Fariz Muhammad, kasus penganiayaan berujung korban tewas bermula dari perselisihan antara pelaku dan korban di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin pada Senin (15/9/2025) sekitara pukul 15.00 lalu.

Peristiwa ini dipicu ketika korban MT menegur pelaku Ariadi yang merupakan adik iparnya, karena telah mengambil kaos milik anak korban.  

Peneguran tersebut memicu emosi Ariadi, sehingga melepas dan melempar kaos tersebut ke arah korban.

Tindakan ini memicu pertengkaran antara keduanya. 

"Pertengkaran sempat dipisahkan istri korban Ayu Indah Lestari. Namun, ketegangan kembali memanas saat Ariadi melemparkan buah sawit. Korban juga membalas dengan melempar tombak besi pengangkut sawit ke arah pelaku, akan tetapi tak mengenai sasaran," kata Faiz, Selasa (30/9/2025).

Sudah terlanjur emosi, pelaku mengambil tombak penganggkut sawit yang sebelumnya dileparkan korban.

Pelaku langsung menusuk dada korban sebanyak satu kali hingga korban mengalami luka cukup parah. 

Korban yang mengalami luka tusuk, kemudian dilarikan ke klinik bidan untuk perawatan.

Karena luka yang dialami cukup parah, akhirnya korban dirujuk ke RSMH Palembang.

Sayangnya, nyawa tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved