Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu Tak Menyesal Buang Bayi hingga Dirubung Semut, 'Diselamatkan Orang Menuju Kabah', Kondisi Pilu

Terungkap kasus ibu buang bayi hingga dikerubungi semut. Kejiwaan ibu pembuang bayi hingga dikerubungi semut itu terungkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram dan TikTok via TribunJakarta
Weni Agustin, sosok ibu pembuang bayi hingga dikerubungi semut. 

Dengan kondisi jiwa yang sedang dialami Weni, kata Hamid dirinya juga kerap adu mulut bila depresi sang anak sedang kambuh.

Baca juga: Gagal Cari Paranormal Buat Pindahkan Kandungan, Suami Bu Kades Pilih Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Atas kondisi jiwa putrinya yang masih labil, sebagai keluarga inti Hamid bersedia menyerahkan sang cucu pada pihak yang menemukan.

"Kasihan kalau cucu saya di seperti itukan lagi, dan anak-anak saya yang lain juga sudah punya anak dan kalau tinggal dengan saya, anak saya Weni ini pernah mau membakar rumah anak saya," katanya.

Hamid juga berharap anaknya tersebut bisa dibawa dan dirawat ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar untuk mendapat perawatan disana.

Saat ini balita tersebut hendak dibawa ke rumah sakit untuk di cek kesehatannya.

Menurut Ipda Hendry sementara ini anak balita tersebut akan dibawa ke rumahnya.

"Sekarang ini udah ada kurang lebih 20 orang yang mau mengadopsi anak ini tapi kami belum mau terima, kami cek dulu dan pastikan dulu ini siapa ibunya," katanya.

Saat ini anak kandung dari Hendry juga sayang terhadap balita yang baru ditemukan itu.

Bahkan anaknya tidak mengizinkan jika balita tersebut diadopsi oleh orang lain.

Warga Gagalkan Ibu Hendak Buang Bayinya

Warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berhasil menggagalkan aksi nekat seorang ibu rumah tangga (IRT) yang hendak membuang bayinya.

Peristiwa ini bahkan mengakibatkan kericuhan antara pelaku dengan sejumlah warga yang hendak mengevakuasi sang bayi.

Insiden yang terjadi pada pukul 19:00 WITA Minggu, (4/6/2023) di Lingkungan Tacciri, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa ini berawal saat dengan remaja yang sementara main game menggunakan ponsel di pinggir jalan.

Saat itulah, pelaku yang belakangan diketahui berinisial AN (21) datang menyerahkan bayinya perempuannya yang masih berusia 11 bulan.

"Saya lagi main game dan tiba-tiba dia bawa bayinya dan serahkan ke saya. Dan dia langsung kabur," kata Sofyan (17), yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.

Baca juga: Malu Punya Anak, Sejoli di Lumajang yang Baru Tunangan Buang Bayi, Terkuak karena Laporannya Sendiri

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved