Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMP Diikat di Pohon dan Diguyur Air Got oleh Teman, Senyum Ditanya Alasan Pasrah, 'Emang Gini'

Video siswa SMP diikat dipohon dan diguyur air got tengah viral di media sosial. Perekam video bertanya mengapa siswa SMP itu tak melawan saat dibully

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tiktok Fishing Devil
Siswa SMP pasrah diikat di pohon dan disiram air got oleh teman-temannya. 

Sekelompok siswa itu memasangkan helm kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul korban di bagian kepala.

Kemudian korban tak berdaya hingga jatuh tersungkur ke lantai.

Lantas, korban juga ditindih oleh salah satu siswa. Keterangan dalam video menyebut telah terjadi bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.

"Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan. @disdik_bandung @RESTABES_BDG," tulis pengunggah.

Baca juga: Nasib Pelaku Bully Siswa SMP hingga Pingsan, Kepsek Awalnya Sebut Sedang Main, Ortu Korban: Diludahi

Setelah viral, akhirnya kasus ini ditangani pihak kepolisian dan sekolah.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar, pihak SMP Plus Baiturrahman, mengakui video perundungan siswa yang viral di media sosial Twitter, terjadi di pada Kamis 17 November 2022.

Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Saefullah Abdul Muthalib mengatakan, peristiwa itu terjadi pada jam ke tiga pelajaran.

"Kebetulan guru jam ke tiga itu sedang ke luar kelas sebentar, ketika itu anak-anak membuat game," ujar Saefullah, saat ditemui di SMP Plus Baiturrahman, Jalan Nagrog, Kota Bandung, Sabtu (19/11/2022).

Menurut dia, game yang dimainkan siswanya itu adalah tebak-tebakan. 

Korban dipasangkan helm, kemudian dipukul oleh temannya dari belakang.

"Kemudian menebak siapa (yang memukul) itu permainannya, tapi lama kelamaan bukan dengan tangan, tapi dengan kaki salah seorang (siswa) sampai tiga kali pukulan dengan kaki," katanya.

Baca juga: Kediri Berdarah, Pemuda Nekat Lakukan Penusukan dan Tembak Senapan Angin, Bermula dari Bully

Korban akhirnya mengalami pusing, sampai terjatuh.

Pihaknya membantah jika korban pingsan.

"Tidak (pingsan) memang ada yang menginformasikan pingsan, tapi tadi saya tanya katanya tidak pingsan anak itu, setelah ditendang kemudian dia jatuh itu bukan pingsan, pusing mungkin," ucapnya.

Lalu Saifullah Abdul Muthalib mengatakan, para pelaku perundungan telah diberi sanksi berupa teguran dan belajar daring.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved