Rihana Rihani Kabur saat Kontrakan Diserbu Polisi, Kejahatan Lain Si Kembar Dikuak Korban, 'Dijual'

TRIBUNJATIM.COM - Rihana Rihani kabur saat kontrakan diserbu polisi, kasus kejahatan lain si kembar akhirnya terkuak.

Update kasus terbaru Si Kembar Rihana Rihani atas dugaan penipuan Reseller Iphone sampai kerugian Rp35 Miliar itu terkuak.

Rihana Rihani menjadi sorotan lantaran kini kabur dan belum ditangkap pihak kepolisian.

Pasca viral karena tudingan penipuan, Si Kembar Rihana Rihani terus didatangi para korban.

Rihana Rihani diserbu oleh para korban yang langsung datang ke kontrakannya.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari update terbaru Kompas TV , ledua pelaku dugaan penipuan skala besar terhadap reseller iPhone, Rihana dan Rihani dengan total kerugian mencapai angka fantastis, Rp 35 miliar diburu korban dan polisi.

Kontrakan keduanya didatangi, tetapi mereka tidak ada di tempat.

Rihana dan Rihani masih belum diketahui secara pasti keberadaannya.

Para korban terus berdatangan termasuk sosok-sosok yang membongkar lebih jauh kejahatan Si Kembar lainnya.

Rihana Rihani ternyata melakukan dugaan penipuan tidak hanya Iphone saja tetapi juga barang lain.

Baca juga: Rihana Rihani Transaksi Tunai Agar Sulit Dilacak? Terungkap Punya 21 Akun Bank, Kini Diblokir PPATK

Si kembar Rihana dan Rihani ini juga diduga menggelapkan mobil rental.

Salah satu korban bernama Iyus Ruslan mengatakan mobil Toyota Sienta dengan nomor polisi B 2532 SYS tersebut belum juga dikembalikan hingga saat ini.

"Saya hampirin ke rumahnya, ternyata yang di Pondok Pinang, di Kebayoran Lama situ, sudah dijual," kata Iyus saat ditemui di rental mobilnya di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023) dikutip dari Tribun Jakarta.

Korban terus berdatangan mulai dari yang ikut reseller Iphone hingga rental mobil.

Iyus mengatakan mencari kedua terduga pelaku yang tinggal di Greenwood Town House 2, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten itu.

Namun, setibanya di sana mereka sudah tidak bisa ditemukan.

Penjaga keamanan yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan Rihana dan Rihani pergi ke acara kondangan dan sejak saat itu, tidak pernah terlihat lagi.

"Terus saya ke sana juga, ternyata sampai sana sudah minggat tanpa izin ke sekuriti," tutur Iyus.

Rihana diketahui pernah menyewa mobil dari Iyus pada Februari 2018, dengan biaya sewa per bulan sebesar Rp 6,5 juta.

Iyus menyebut bahwa Rihana selalu membayar tepat waktu dan tanpa masalah, hingga pada akhir 2022, ketika Iyus kesulitan menagih pembayaran dari Rihana.

Baca juga: Kini Lolly Luntang-Lantung Cari Nikita Mirzani, Pusing Tak Bisa Bayar Tagihan, Pihak Sekolah Tegas

"Awalnya dari tahun 2018 pembayarannya lancar, sampai akhir tahun 2022 kemaren pembayarannya tersendat," ungkap Iyus.

Kendati masih dapat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Rihana selalu memberikan alasan ketika ditagih pembayaran.

Hingga saat ini, Iyus belum mendapatkan kabar apapun dari Rihana.

Sementara itu, penjaga keamanan perumahan Greenwood mengungkapkan bahwa Rihana dan Rihani pindah rumah secara mendadak tanpa memberitahu siapapun.

Baca juga: Nasib Si Kembar Rihana Rihani Imbas Penipuan iPhone, Polisi Ancam Jemput Paksa, Siasat Nipu Terkuak

"Pindahnya mendadak. Jadi kan dia ngontrak tahun 2020 kalau gak salah, nah pindahnya tahun 2022,"

Meskipun dianggap sebagai sosok yang baik oleh tetangga, mereka menghilang tanpa jejak, meninggalkan barang-barang mereka di rumah kontrakan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan sudah dua kali memanggil si kembar Rihana Rihani.

Namun, kata dia si kembar RIhana dan Rihani mangkir dari dua panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi.

"Kami sudah melakukan pemanggilan dua kali sebagai saksi. Yang bersangkutan tidak hadir, kemudian kami akan lakukan upaya paksa untuk membawa yang bersangkutan," kata Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Yossi menjelaskan, Polres Metro Jakarta Selatan menerima lima laporan terkait dugaan penipuan yang dilakukan Rihana Rihani.

"Saat ini di Polres Jaksel ada lima laporan. (Kerugian) bervariasi, ada yang ratusan juta hingga ada di atas Rp 1 miliar, bervariasi," kata Kompol Henrikus Yossi.

Terbaru, kini Si Kembar Penipu Reseller Iphone itu tengah diburu oleh polisi hingga para korban.

Rihana dan Rihani, si kembar penipu reseller iPhone dengan total kerugian mencapai Rp35 miliar, kini telah menjadi buruan polisi dan berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Tak hanya itu, mereka juga dikenal sebagai pelaku penggelapan mobil rental.

Selain melakukan penipuan online, si kembar juga meninggalkan sejumlah utang yang belum diselesaikan.

Menurut Iyus Ruslan, pemilik rental mobil yang menjadi korban penipuan mereka, rumah kontrakan Rihana dan Rihani di Greenwood Town House 2, Ciputat, Tangerang Selatan, setiap hari didatangi oleh korban dan penagih utang.

"Saya lihat banyak yang datang ke kompleknya untuk nagih. Kata sekuritinya, 24 jam nggak berhenti-berhenti yang nagih," ungkap Iyus dikutip dari Tribun Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Polres Metro Jakarta Selatan telah meningkatkan status laporan penipuan iPhone yang melibatkan si kembar Rihana dan Rihani ke tahap penyidikan.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Satreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.

"Pada tahap penyelidikan awal, kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan para pelapor. Hasilnya, kami menemukan unsur pidana yang mengarah ke penipuan dan meningkatkan tahapan ke penyidikan," jelas Yossi, Rabu (7/6).

Namun, sampai saat ini, kedua saudari kembar tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih berstatus sebagai saksi terlapor.

Polisi telah memanggil Rihana dan Rihani untuk dimintai klarifikasi, namun kedua saksi terlapor tersebut belum memenuhi panggilan.

"Jika mereka tidak memenuhi panggilan berikutnya, kami akan melakukan pemanggilan paksa. Saat ini, kami sedang melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan mereka. Jika mereka masih mangkir, kami akan merencanakan penjemputan paksa," tegas Yossi.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com