Tragedi Menantu Bunuh Mertua sebelum Adzan Subuh, Minta Maaf ke Pak RT hingga Hendak Amankan Anaknya
Tragedi pembunuhan sebelum adzan subuh terjadi di Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Seorang menantu membunuh ayah mertuanya
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Muhammad Ali menambahkan, selain keduanya sudah tak saling bertanya, pelaku rupanya menyimpan rasa kesal terhadap korban karena jarang pulang.
"Engga ada ribut, jadi katanya selama itu dia marahan aja engga saling nanya beberapa minggu, engga akur lah," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Bunuh Mertua Pakai Racun Biawak, Menantu Kabur ke Hutan, Awalnya untuk Balas Perbuatan Suami
Ketika Jumat subuh, rupanya kekesalan pelaku terhadap korban sudah memuncak, sehingga terjadilah pembunuhan.
"Si korban baru pulang, masuk kamar ganti baju, istri korban keluar kamar ke kamar mandi. Nah ketika itu si pelaku masuk nusuk korban pakai pisau dapur," terangnya.
Ketika mendapat laporan dari warga, Muhammad Ali langsung mendatangi lokasi dan melihat korban sudah tak berdaya di atas tempat tidurnya dengan kondisi bersimbah darah.
Sebelum polisi tiba ke TKP, Muhammad Ali mengatakan pelaku masih berada di dalam rumah tersebut.
Bahkan, pelaku sempat mengakui perbuatannya kepada Muhammad Ali.
"Dia mengakui dia pelakunya, dia cerita soal kejadian itu, katanya dua sampe tiga kali nusuk," terangnya.

Baca juga: Terkuak Kondisi Ibu Kandung Bunuh Bocah 6 Tahun di Jember, Alami Gangguan Jiwa: Ingin Bunuh Diri
Bahkan, ketika R diamankan oleh Muhammad Ali, R dalam kondisi seperti biasa.
Tujuan Muhammad Ali mengamankan R adalah untuk menghindari kesalahpahaman di antara warga yang sudah berkumpul.
"Dia sempet buka mobil, katanya mau ngamanin anak, terus saya pegang di amaninlah, karena khawatirnya warga emosi," katanya.
Lebih lanjut, Muhammad Ali mengaku, pelaku sempat meminta maaf kepada dirinya atas kejadian tersebut.
Kepada Muhammad Ali pelaku mengatakan bersedia mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Dia minta maaf sama saya katanya gara-gara saya nama pa RT jadi jelek, lingkungannya jelek, begini-begini. Kata saya engga apa-apa yang penting bertanggung jawab, kata dia saya siap bertanggung jawab jangankan ke pa RT, ke polisi aja saya siap," tandasnya.
Tak berselang lama, pihak kepolisian dari Polsek Parung pun mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban dan mengamankan pelaku.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Ayah di Gresik Bunuh Anak, Terungkap Pelaku Sempat Ibadah, Korban Teriak
Tragedi pembunuhan sebelum adzan subuh
menantu membunuh ayah mertuanya
Bogor
Muhammad Ali
Kompol Sularso
kasus pembunuhan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Tampang Bu Kades Senyum Lebar Meski Jadi Tersangka Korupsi Rp 500 Juta, Bangunan Posyandu Dijual |
![]() |
---|
Dua Motor di Kos Mojokerto Raib dalam Semalam, Aksi Kawanan Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Si Jago Merah Melalap Dua Ruko di Pasar Mungkung Nganjuk, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Tak Hanya Papua, Wapres Gibran juga Siap Jika Ditempatkan di IKN: Menunggu Perintah |
![]() |
---|
Curi Kotak Amal Musala Pasar, Oknum Pegawai PPPK Dishub Bojonegoro Babak Belur Dihajar Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.