Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER BOLA: Viral Lionel Messi Disebut Tak Datang ke Indonesia - Sosok Biodata Simone Inzaghi

4 berita bola terpopuler Minggu (11/6/2023): Viral Lionel Messi disebut tak datang ke Indonesia hingga sosok dan biodata Simone Inzaghi.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram
4 berita bola terpopuler hari ini Minggu (11/6/2023) di TribunJatim.com. 

Argentina sendiri menjalani tur Asia mereka kali ini dengan skuad yang cukup komplet.

Nama-nama beken yang menjadi tulang punggung di Piala Dunia 2022 lalu ikut dibawa.

Selain Lionel Messi, ada kiper Emiliano Martinez hingga gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister.

Antusiasme penonton untuk menonton laga Timnas Indonesia vs Argentina dapat dilihat dari cepatnya penjualan tiket duel ini.

Simak berita selengkapnya

3. Sosok dan Biodata Simone Inzaghi, 'Raja Turnamen' Mampu Bawa Inter Milan Kalahkan Manchester City?

Rodri melakukan selebrasi usai mencetak gol untuk Manchester City di final Liga Champions 2022-2023
Rodri melakukan selebrasi usai mencetak gol untuk Manchester City di final Liga Champions 2022-2023 (Twitter.com/ManCity)

Final Liga Champions 2022-2023, Manchester City vs Inter Milan tengah jadi sorotan.

Kadua tim akan berduel di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, Minggu 11 Juni 2023 pukul 02.00 WIB, nanti.

Kendati pertandingan belum mulai, warganet alias netizen ramai mengunggulkan Manchester City.

Hal ini lantaran Manchester City dinilai memiliki kualitas pemain dan kesolidan tim yang lebih kuat ketimbang Inter Milan.

Namun bukan berarti Inter Milan tak bisa mengalahkan Manchester City.

Salah satunya karena keberadaan Simone Inzaghi, Pelatih Inter Milan yang disebut-sebut sebagai Raja Turnamen.

Diketahui Inter Milan mampu besutan Simone Inzaghi, tahun ini mampu melibas tim-tim mapan seperti Atalata dan Juventus.

Sebelumnya Simone Inzaghi telah mengukuhkan statusnya sebagai Raja Piala Super Italia atau King of Supercoppa Italiana.

Status itu resmi disandangnya setelah sukses membawa Inter Milan meraih gelar tersebut dalam edisi Piala Super Italia 2023 melawan AC Milan di Stadion King Fahd Internasional, Riyahd, Arab Saudi, Kamis (19/1/2023).

Tak tanggung-tanggung, Inter Milan besutan Simone Inzaghi memukul telak rival sekotanya dengan skor 3-0.

Ini adalah edisi keempat bagi Simone Inzaghi selama menjadi pelatih tampil di Piala Super Italia dan dia memenangkan semuanya.

Baca juga: Final Liga Champions, Inter Milan Ternyata Punya 1 Cara untuk Hentikan Manchester City

Dua edisi dia menangkan ketika melatih Lazio, yakni Piala Super Italia 2018 dan 2020.

Kemudian dua edisi lainnya dia menangkan bersama Inter Milan, yakni pada tahun 2022 dan 2023.

Musim lalu, pria berusia 46 tahun itu membutuhkan babak perpanjangan waktu untuk memenangkan Piala Super Italia dengan mengalahkan Juventus.

Dengan pencapaian empat gelar, Simone Inzaghi kini berada dalam daftar teratas sebagai pelatih yang paling sukses di Piala Super Italia, menyamai Fabio Capello dan Marcello Lippi.

Adapun Inter Milan, ini adalah kemenangan ketujuh mereka di Supercoppa Italiana, membuat mereka menyamai rival AC Milan dalam daftar gelar.

 Keduanya masih tertinggal dari Juventus di daftar teratas, yang telah mengangkat trofi ini dalam sembilan kesempatan.

Baca juga: Final Liga Champions, Legenda Manchester City Dukung Julian Alvarez Cetak Rekor Langka

Sosok dan biodata Simone Inzaghi

Simone Inzaghi merupakan eks pemain sepak bola profesional yang melanjutkan karier sebagai pelatih setelah pensiun.

Sewaktu aktif bermain, ia menghabiskan masa keemasannya di Lazio.

Namun, perjalanan kariernya menuju tim Elang Ibu Kota tak semulus perkiraan.

Simone Inzaghi lahir di Piacenza, 5 April 1976, sebagaimana dikutip dari Transfermarkt.

Ia bergabung dengan akademi klub Piacenza sebagai batu pijakan menuju kancah sepak bola profesional.

Ia tak pernah berpindah klub selama berkarier sebagai pesepak bola muda.

Hingga pada tahun 1993, ia dipanggil untuk masuk tim senior Piacenza.

Pemanggilan ke tim senior Piacenza rupanya tak berjalan dengan waktu bermain yang melimpah.

Ia jarang dimainkan oleh klubnya itu setelah promosi dari tim muda.

Simone Inzaghi merayakan golnya pada pertandingan UEFA Cup antara Sturm Graz vs Lazio di Merkur-Arena, 29 November 2002.
Simone Inzaghi merayakan golnya pada pertandingan UEFA Cup antara Sturm Graz vs Lazio di Merkur-Arena, 29 November 2002. (MeinBezirk.at)

Pada akhirnya, Simone Inzaghi harus menjalani 4 kali masa peminjaman dari Piacenza ke klub lain.

Tahun 1999, Lazio datang dengan minat untuk memboyongnya.

Inzaghi tak keberatan sama sekali untuk pindah ke ibu kota Italia.

Meski juga sempat dipinjamkan ke klub lain, perlahan ia berhasil menunjukkan kualitas sebagai pemain yang handal.

Satu pos di lini depan Biancocelesti perlahan berhasil ia amankan.

Baca juga: Sosok dan Biodata Javier Zanetti, Sosok yang Bantu PSSI Datangkan Argentina, Eks Kapten Inter Milan

Baca juga: Cabut dari Liverpool Akhir Musim Ini, Roberto Firmino Dilirik Inter Milan

Kesuksesan menembus tim utama berimbas pada raihan prestasi mengkilap tim Lazio.

Pria berpostur 183 sentimeter ini ikut mengantar Lazio merengkuh 1 gelar Liga Italia, 3 Gelar Coppa Italia, 2 gelar Piala Super Italia, dan 1 gelar UEFA Super Cup.

Inzaghi tampil dalam 196 pertandingan bersama Lazio sebagai pemain.

Ia membuat 55 gol dan 5 assist selama berkarier di ibu kota Italia.

Pria yang kini berusia 46 tahun itu memutuskan pensiun sebagai pemain pada tahun 2010.

Lazio langsung menawarinya posisi di tim kepelatihan pada level akademi.

Simone Inzaghi ketika melatih Lazio.
Simone Inzaghi ketika melatih Lazio. (FOTOSPORTNOTIZIE.COM)

Kariernya sebagai pelatih tim muda Biancocelesti terbilang cukup bagus.

Namanya lantas mencuat sebagai kandidat pelatih tim senior Lazio pada 2016 lalu.

Saat itu, ia ditunjuk sebagai caretaker dan menangani tim dalam 7 laga.

Petinggi Lazio hanya memerlukan 7 laga itu untuk memberinya jabatan anyar dalam kariernya.

Baca juga: Bursa Transfer Manchester United: Setan Merah Siap Obral Pemain, Harry Maguire Masuk Keranjang Jual

Pada 8 Juli 2016, ia resmi menjadi pelatih tim Lazio.

Sejak saat itu, Inzaghi terlibat dalam 242 laga sebagai pelatih Lazio.

Ia mempersembahkan 129 kemenangan, 43 hasil imbang, dan 70 kekalahan.

Tim asuhannya mencetak 455 gol dan kebobolan 322.

Lazio di era Inzaghi sukses meraup total angka 430 poin.

Pada akhir musim 2020/2021, Inzaghi sempat mengadakan pembicaraan kontrak baru dengan klub yang ia tangani saat itu, Lazio.

Presiden Lazio sampai turun tangan langsung untuk memastikan legenda hidup tim Elang Ibu Kota tak akan kemana-mana.

Namun, kenyataan terkadang tak berjalan sesuai dengan ekspektasi.

Baca juga: Erling Haaland Bukukan Gol ke-50, Manchester City Ambil Allih Tahta Premier League dari Arsenal

Simone Inzaghi bersama Presiden Lazio Claudio Lotito.
Simone Inzaghi bersama Presiden Lazio Claudio Lotito. (zimbio.com)

Kesepakatan yang terjalin antara Inzaghi dan Presiden Lazio gugur di tengah jalan.

Godaan melatih Inter Milan terlalu berat untuk ditolak saudara dari Filippo Inzaghi ini.

Ia diikat untuk kontrak dua tahun di Inter Milan, menggantikan Antonio Conte.

Sejak itulah babak baru Inzaghi di Inter Milan dimulai.

Selama menukangi Inter Milan, Simone Inzaghi telah mencatatkan 51 kemenangan, 13 seri, 14 kalah dari 78 pertandingan di semua kompetisi.

Simak berita selengkapnya

4. SOSOK dan PROFIL Rodri: Pahlawan Manchester City di Final Liga Champions Rengkuh 'Si Kuping Besar'

Manchester City diunggulkan dalam Final Liga Champions 2022-2023. Inter Milan bisa saja menang karena sosok sang pelatih, Simone Inzaghi.
Manchester City diunggulkan dalam Final Liga Champions 2022-2023. Inter Milan bisa saja menang karena sosok sang pelatih, Simone Inzaghi. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Berikut sosok dan profil Rodri, pahlawan Manchester City di final Liga Champions 2022-2023.

Manchester City baru saja mengukir sejarah meraih gelar juara Liga Champions 2022-2023.

Ini merupakan titel perdana Manchester City menjuarai Liga Champions.

The Citizens sukses menikung Inter Milan 1-0 di partai final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turkiye, pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Keberhasilan Erling Haaland dkk merengkuh trofi 'Si Kuping Besar' tak bisa dilepaskan dari jasa besar seorang Rodri.

Iya, berkat gol tunggal Rodri pada menit ke-68, Manchester Biru berhasil menggondol gelar juara Liga Champions pertama mereka.

Adapun Rodri memiliki nama lengkap adalah Rodrigo Hernandez Cascante.

Baca juga: Hasil Final Liga Champions: Atasi Inter Milan 1-0, Manchester City Juara, The Citizens Treble Winner

Ia lahir di Madrid, Spanyol, 22 Januari 1996.

Tinggi badannya adalah 191 cm.

Kaki dominan yang ia gunakan adalah kaki kanan.

Di dalam skuad ia berposisi sebagai gelandang bertahan.

Akan tetapi ia juga bisa dipasang sebagai gelandang tengah.

Rodri mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola profesional pada 2006.

Pada tahun tersebut ia bergabung bersama dengan CF Rayo Majadahonda.

Setahun kemudian ia memutuskan untuk hengkang ke Atletico Madrid.

Pada awalnya ia bermain di skuad Atletico Madrid junior.

Pada 1 Juli 2013 ia direkrut oleh Villarreal CF.

Tidak jauh berbeda dengan di Atletico, di Villarreal ia juga bermain di skuad junior.

Hingga akhirnya pada 2016 ia berhasil menembus skuad utama Villarreal FC.

Setelah itu pada 1 Juli 2018 ia diboyong kembali oleh Atletico Madrid.

Untuk mendatangkan gelandang asal Spanyol tersebut, Atletico Madrid harus merogoh kocek 20 juta euro.

Berkat penampilan apiknya bersama Atletico membuat jawara Liga Premier Inggris, Manchester City tertarik untuk merekrutnya.

City resmi memboyong Rodri ke Etihad pada 4 Juli 2019.

Untuk mendatangkan pemain asal Spanyol tersebut City harus menggelontorkan dana sebesar 62,7 juta euro.

Rodri mulai bermain bersama tim nasional Spanyol dengan bergabung bersama skuad muda Spanyol U-19.

Setelah itu pada 2017 ia didapuk untuk memperkuat skuad Spanyol U-21.

Bersama skuad tersebut ia telah mengoleksi 1 gol dalam 6 penampilannya.

Setahun kemudian ia berhasil menembus skuad utama Spanyol.

Debutnya bersama tim senior tersebut ia lakoni pada 23 Maret 2018.

Bersama Spanyol ia telah mengoleksi 1 gol dalam 33 penampilannya.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved