Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Kucing Oren Koma Disebut 'Broken Home', Apa Itu? Istilah Viral di TikTok, Berkaitan dengan Putus

Seekor kucing bernama Koma disebut netizen sebagai peliharaam 'broken home'. Lantas apa arti kata broken home?

Editor: Olga Mardianita
Kolase TikTok @komasijeruk
Potret kucing oren bernama Koma bersama mantan pemiliknya, Nanda Syahprianto. 

Sebab itu, Koma pun disebut sebagai kucing broken home.

Baca juga: Alasan Pasutri Rayakan Pesta Khitan 3 Kucing di Banyuwangi, Undang Orkesan, Tak Menyangka Viral

Arti kata broken home sendiri adalah sistem dalam rumah tangga orang tua tunggal, melansir dari psychologydictionary.org.

Situasi broken home terjadi lantaran kondisi keluarga tidak lagi utuh karena perceraian atau salah satu orang tua meninggal.

Selain itu, broken home juga bisa timbul karena keluarga mengalami konflik, pengabaian, hingga perilaku buruk.

Menurut psikolog Quensel, arti broken home merupakan penggambaran keluarga yang tidak harmonis dan tidak berjalan seperti keluarga.

Quensel menilai, terjadinya konflik membuat pertengkaran dan berakhir menjadi perpisahan.

Sementara itu, psikolog Wells memaparkan, arti broken home yakni kondisi keluarga yang mengalami perpecahan karena kematian, perceraian, seseorang yang tidak menikah, dan menyebabkan tindakan kriminal.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan arti broken home secara umum yakni kondisi anggota keluarga yang tidak utuh, jauh dari rukun dan sejahtera.

Dalam kasus Koma, hewan peliharaan tak jarang dianggap sebagai anak bagi para pemeliharanya.

Lantaran dua pemilik Koma tak lagi menjalin hubungan spesial (Nanda dan mantan), netizen pun menggunakan istilah broken home untuk ditujukan kepada Koma.

Pada akhirnya, Koma menjadi hak asuh mantan Nanda.

Di sisi lain, dampak broken home pada seorang anak manusia tak main-main, loh.

Inilah dampak broken home!

Baca juga: Puluhan Kucing di Perumahan Kota Malang Diduga Diracun, Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

10 Dampak Broken Home terhadap Anak Manusia

1. Iman Lemah

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved