Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Panik Ponselnya Jatuh saat Selfie, Pria Ini Kuras Seluruh Isi Bendungan, Kini Tertimpa Nasib Apes

Seorang pria panik saat kehilangan ponselnya. Ponsel itu hilang di bendungan saat dirinya selfie.

Editor: Januar
News.com.au
Rajesh Vishwas menghabiskan seluruh reservoir untuk menemukan ponsel Samsungnya yang hilang. 

TRIBUNJATIM.COM- Seorang pria panik saat kehilangan ponselnya.

Ponsel itu hilang di bendungan saat dirinya selfie.

Oleh karena itu, dia kemudian melakukan hal gila.

Pria itu nekat menguras bendungan.

Akibatnya, kini dia tertimpa nasib apes.

Dilansir dari TribunStyle, saat kehilangan barang yang dijaga, tidak aneh jika kita akan sekuat tenaga untuk bisa menemukannya kembali.

Seperti halnya yang dilakukan oleh pria dari India ini yang kehilangan telepon genggamnya atau ponsel.

Dia bahkan rela melakukan hal konyol, hingga mendapatkan ganjaran dari pemerintah setempat.

Upaya pria ini memang sudah setingkat mencengangkan dan sungguh sangat nekat.

Dia adalah Rajesh Vishwas, seorang pengawas makanan pemerintah di India.

Rajesh viral karena menguras bendungan demi menemukan ponselnya yang jatuh ke dasar.

Baca juga: Viral Maling Motor Satroni Rumah yang Sedang Direnovasi, Ponsel Rp 3 Jutaan Amblas, Ini Kronologinya

Ponsel Samsung miliknya tak sengaja terjatuh saat dirinya mengambil foto selfie.

Atas kegilaanya ini, bahkan Rajesh langsung diskors oleh pemerintah setempat.

Rupanya, pria ini memerintahkan seluruh reservoir dengan jutaan liter air untuk dikeringkan.

Melansir dari news.com.au, butuh tiga hari bagi Rajesh Vishwas untuk menemukan ponselnya.

Akan tetapi, setelah ditemukan ponsel Rajesh sudah rusak karena terendam air bendungan.

Rajesh telah dituduh menyalahgunakan posisinya untuk bisa melakukan upaya pengurasan bendungan.

Meskipun, Rajesh mengklaim bahwa ponsel tersebut berisi data sensitif pemerintah yang perlu disimpan.

Pejabat pemerintah itu menjatuhkan ponselnya yang seharga 1.200 dolar, atau sekitar 17 juta rupiah ke Bendungan Kherkatta, di negara bagian Chhattisgarh, India tengah.

Dalam video India yang beredar, Rajesh mengatakan dia membayar pompa diesel setelah penyelam lokal tidak dapat menemukan teleponnya.

Dia juga mengatakan kalau memiliki izin lisan dari seorang pejabat untuk mengalirkan air bendungan ke kanal terdekat.

Pejabat itu bahkan mengatakan akan membantu para petani dengan memberi mereka lebih banyak air dari bendungan itu.

Selama beberapa hari, pompa air itu mengosongkan kira-kira dua juta liter atau setara dengan 440.000 galon air.

Sehingga akhirnya diketahui pejabat lain yang menerima pengaduan masyarakat untuk menghentikannya.

Melansir dari BBC, keterangan dari pejabat distrik Kanker, Priyanka Shukla, mengatakan Mr Vishwas telah diskors sampai penyelidikan.

“Air adalah sumber daya yang penting dan tidak dapat disia-siakan seperti ini,” kata Shukla.

Wakil Presiden nasional partai BJP dari oposisi negara bagian menuliskan cuitan:

“Ketika orang-orang bergantung pada tanker untuk fasilitas air di musim panas yang terik, petugas malah menguras 41 lakh (seratus ribu) liter yang seharusnya digunakan untuk tujuan irigasi untuk 1.500 hektar tanah."

Kasus kehilangan ponsel juga terjadi di tempat lain beberapa waktu lalu.

Video CCTV merekam aksi seorang bandit bertubuh ceking menyatroni sebuah rumah di kawasan padat Kelurahan Margorejo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, viral di medsos, sejak Kamis (1/6/2023) malam. 

Dalam video berdurasi tak lebih dari 15 detik itu yang diunggah dalam instagram story (Instastory) @reels.surabaya.

Melalui video singkat tersebut, terekam momen seorang pria berpostur ceking nan tinggi itu, membuka pagar teralis besi pagar depan rumah. 

Sepertinya, pagar rumah tersebut tidak terkunci. Karena pria itu begitu mudahnya membuka pagar itu dengan cara menggesernya, kemudian menutupnya kembali. 

Setelah berhasil masuk ke area teras rumah. Pria itu tampak berjalan mengendap-endap menyusuri area teras yang terpantau sepi dan lengang. Lalu, pria itu menjalankan aksi pencuriannya. 

"MAGHRIB2 KOK MALING CEK KEBACUTE, warga margorejo dan sekitarnya, nek tumon wong iki tolong info ya rek. maturnuwun," tulis dalam tayangan video yang direpost oleh akun IG @reels.surabaya, seperti yang dilihat TribunJatim.com, pada Jumat (2/6/2023) 

Pemilik rumah Sapari (72) membenarkan, pria tak dikenal itu terekam CCTV menyatroni rumahnya, sekitar pukul 16.30 WIB, pada Kamis (1/6/2023) kemarin. 

Pelaku begitu mudah masuk melalui pagar, karena pagar depan rumahnya tidak pernah dikunci, pada sore hari.

Kondisi rumahnya saat itu memang tampak lengang. Karena istrinya sedang memasak di dapur, lalu asisten rumah tangga sedang menyetrika di ruangan kamar. 

Kemudian, anak-anaknya beberapa sedang keluar bekerja. Dan cucunya juga sedang bepergian ke kampus. Sedangkan dirinya, bekerja menjaga toko. 

Namun, lanjut Sapari, pria tak dikenal itu tidak sampai mencuri harta benda miliknya yang lain. 

Hanya mencuri sebuah ponsel Samsung milik istrinya, berinisial SN, yang tergeletak di atas meja, di ruang keluarga bagian sisi depan rumah.

"Pelakunya 1 orang. Dia tolah-toleh. Dia lihat bawahnya meja ibu dilihat gak ada HP nya. Lalu di atasnya. Langsung diambil. Ya istri baru tahu HP ilang jam 5-an," ujarnya saat ditemui awak media di depan rumahnya, Jumat (2/6/2023). 

Akibat insiden pencurian tersebut, Sapari mengaku, istrinya mengalami kerugian sekitar Rp5 juta, senilai harga baru ponsel tersebut. 

Namun, bukan karena nilai kerugian dari harga ponsel tersebut, yang membuat istrinya geram.

Melainkan, karena ponsel terekam terdapat sejumlah data penting yang menyangkut urusan perbankan. 

"HP itu banyak data bank. Iya (mBanking). Dibuat istri untuk transfer-transfer bank gitu," katanya. 

Insiden tersebut telah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Ia berharap, pelaku dapat segera ditangkap. 

Apalagi sehari sebelum kejadian pencurian di rumahnya. Tetangganya samping kanan rumah juga menjadi korban pencurian motor.

"Makanya langsung lapor ke Polsek Wonocolo. Setelah pulang, langsung beli HP baru. HP lama (yang dicuri) diblokir semua. Motor di samping milik tetangga juga hilang dicuri," pungkasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved