Ciri-ciri Partai Bakal Gabung ke PDIP di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo: Seperti Warna dalam Pelangi

TRIBUNJATIM.COM - Bakal calon presiden atau capres dari PDIP, Ganjar Pranowo menjelaskan ciri-ciri partai yang bakal gabung ke PDIP di Pemilu 2024 mendatang.

Ganjar Pranowo menyebut PDIP akan kedatangan dukungan dari partai lain

Setelah sebelumnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sudah merapat ke PDIP terlebih dahulu.

Ini untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) di 2024.

Meski tidak menyebut partai yang dimaksud, Ganjar Pranowo memberikan kisi-kisi.

Yakni warna partai tersebut ada dalam refleksi cahaya di pelangi. 

Baca juga: Candaan Ganjar Pranowo Bertemu Sandiaga Uno di Istana Presiden, Singgung Baju Hijau: Saya Ledekin

Proses refraksi cahaya membuat warna pelangi bisa berurutan dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

"Ciri-cirinya seperti warna yang ada dalam pelangi," ujar Ganjar usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) Penataan Candi Borobudur di Istana Kepresidenan, Selasa (13/6/2023), dilansir darii kompas.tv.

Terkait nama pendampingnya di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengaku hingga saat ini proses pendalaman masih berjalan. 

Ganjar Pranowo juga meminta publik bersabar soal pengumuman siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampinginya.

Menurutnya, hal tersebut akan segera dilakukan setelah proses kerja sama PDIP dengan partai lain selesai. 

"Sabar. Sabar. Biar yang kerja sama antar-partai-partai beres dulu," ujarnya.

Baca juga: SOSOK dan Profil AHY yang Bakal Bertemu Puan, Benarkah Diduetkan dengan Ganjar di Pilpres 2024?

Adapun sejauh ini sudah dua partai yang bergabung dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo, yakni PPP, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Perindo. 

Beberapa waktu lalu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pernah mengungkapkan bakal ada partai lain yang akan bergabung untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres di Pilpres 2024.

Hasto hanya menyebut simbol warna partai, yakni hijau dan warna emas.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga sempat memberi sinyal partai kuning akan bergabung ke PDIP mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres 2024.

Diumumkan last minute

Sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 kemungkinan akan diumumkan last minute.

Kemungkinan tersebut disampaikan Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi.

"Sepertinya (last minute). Kalau lihat dinamika yang ada," kata pria yang akrab disapa Awiek itu di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023) dikutip dari Tribunnews via Tribun Solo.

Baca juga: Isu Panas Pilpres 2024: PDIP Dekati Demokrat Bukan Duetkan Ganjar-AHY Tapi Diduga Investasi Kekuatan

"Coba mana? Katanya yang koalisi perubahan sudah ada cawapres, enggak ada juga," tambahnya.

Selain itu, dia juga mencontohkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang belum mengumumkan cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Menurut Awiek, semua koalisi saat ini sedang menunggu satu sama lain siapa yang lebih dulu mengumumkan cawapres.

"Kan semua pasti menghitung, kalau Pak Ganjar menggandeng si A," ucap dia.

"Nanti calon yang lain bagaimana bisa mengalahkan pasangan si B, si A, kan gitu. Pasti saling intip, kalau feeling kami yah," imbuhnya.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini menuturkan hal tersebut lumrah dalam strategi politik.

Baca juga: Pesan Ganjar Pranowo pada Relawan: Tak Boleh Caci Maki dan Sebar Hoax untuk Pemenangan Pilpres 2024

Awiek menjelaskan hal tersebut juga terjadi pada Pilpres 2019 kemarin.

Dimana, Sandiaga Uno diumumkan sebagai cawapres seminggu sebelum pendaftaran di KPU.

Lalu, Maruf Amin yang mendampingi Joko Widodo (Jokowi) juga diumumkan sehari sebelum pendaftaran.

"Toh Pemilu kemarin last minute semua kan," ujar dia.

"Pak sandi diumumkan seminggu sebelum pendaftaran, Pak Ma'ruf Amin diumumkan sehari sebelum pendaftaran," imbuhnya.

Last minute dimaksud adalah batas-batas akhir pendaftaran bakal capres dan cawapres ke KPU.

Seperti diketahui  pendaftaran capres dan cawapres mulai dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023 mendatang.

Regulasi ini telah ditetapkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum atau PKPU Tahun 2022.

Baca juga: Sinyal Ganjar Pranowo soal Tambahan Parpol Gabung Koalisi PDI Perjuangan: Sebentar Lagi

Berita Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com