Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hobi Aneh Pasutri di Jepara, Paksa Siswi SMA Main Bertiga untuk Layani Hasrat, Mula Masak-masak

Seorang siswi SMA di Jepara memiliki kisah yang kelam. Dia dipaksa melayani pasangan suami istri.

Editor: Januar
Tribunnews.com
Ilustrasi pencabulan siswi SMA di Jepara 

TRIBUNJATIM.COM- Seorang siswi SMA di Jepara memiliki kisah yang kelam.

Dia dipaksa melayani nafsu pasangan suami istri.

Pasutri tersebut memaksanya untuk behubungan badan bertiga.

Sebab, pasutri tersebut memang memiliki hobi yang aneh.

Miris seorang siswi SMA berinisial SA jadi korban tindakan asusila oleh pasangan suami istri (pasutri) berinisial NG (30) dan istrinya NP (27) di Jepara.

Diketahui, pasutri itu merupakan warga Kecamatan Pakisaji, Jepara.

Dilansir dari TribunStyle, pasutri ini mengancam korban untuk melayani penyimpangan seksual itu di kamar rumah tersangka.

Kini, kasus tersebut jadi sorotan khusus Polres Jepara.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, korban mengenal baik kedua tersangka lantaran sudah lama berpacaran dengan keponakan tersangka.

"Korban dijemput tersangka pada sore pertengahan Februari lalu dengan dalih diajak masak-masak." kata Wahyu, saat jumpa pers di Mapolres Jepara, pada Selasa (13/6/2023).

"Korban lantas dipaksa masuk ke kamar untuk melihat tersangka berhubungan badan hingga pemerkosaan anak di bawah umur itu terjadi," sambungnya.


Wahyu mengatakan, perilaku seksual tak wajar NG yang akhirnya menyeret korban ini sudah melalui persetujuan istrinya.

Faktanya, NP yang saat itu berada di kamar membiarkan suaminya itu mencabuli korban.

Di hadapan penyidik Satreskrim Polres Jepara, NG selama ini mengaku kurang puas dengan istrinya sehingga mengutarakan keinginan berhubungan intim dengan dua wanita.

Baca juga: Nasib Gadis di Banyuasin, Terpaksa Layani Nafsu Ayah Tiri Demi Selamatkan Nyawa Sang Ibu

"Istri NG yang seorang ibu rumah tangga ini mengamini dan membantu membujuk korban," ungkap Wahyu.

Peristiwa serupa terjadi di tempat lain beberapa waktu lalu.

Inilah nasib pilu wanita asal Cerme, Gresik.

Dikira diajak baikan, tapi malah dipaksa layani hawa nafsu.

Endingnya kondisi korban jadi tertekan.

Sebut saja Mawar merupakan perempuan berusia 23 tahun.

Dia trauma setelah dipaksa menuruti hawa nafsu mantan kekasihnya itu diancam menggunakan pisau.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, awalnya mereka berdua telah menjalin hubungan selama 3 tahun lamanya. Korban meminta pelaku untuk menikahinya karena telah lama berpacaran.

Pelaku menolak dan meminta hubungan kisah percintaan itu putus.

Keduanya sempat berpisah. Setelah lama tak bertemu.

Pelaku berinisiatif mengajak ketemu korban dan diajak ke rumah pelaku dengan alasan mau memperbaiki hubungan sempat terpisah.

Saat korban datang, pelaku langsung memaksa korban masuk ke dalam rumah. Lalu menarik tangan korban untuk melayani nafsu bejatnya.

Korban terus memberontak berusaha menolak, tiba-tiba pelaku mengancam menggunakan pisau.

"Korban takut dan dipaksa," ucapnya, Kamis (8/6/2023).

Seusai dipaksa melayani hawa nafsunya, korban langsung buru-buru diantar pulang oleh pelaku.

Korban menjadi sedih dan tertekan, akhirnya memberanikan diri melaporkan perbuatan pelaku ke orang tua.

Mendengar hal itu, orang tua korban langsung naik darah. Melaporkan pemerkosaan yang menimpa anaknya tersebut ke kantor polisi.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved