Ortu Curiga Anak 14 Tahun Suka Belanja dan Banyak Uang, Ternyata Hasil Layani Pria, Dapat Rp250 Ribu
Orang tua curiga anak 14 tahun suka belanja dan banyak uang. Kaget setelah tahu darimana sumber uangnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dari situlah pelaku dan korban jadi sering bertemu dan si wanita sering mengirim foto vulgar pada si remaja.
Adapun terduga pelaku sudah diamankan di Polres Nunukan atas tuduhan melakukan pelecehan seksual.
Wanita itu diringkus di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, tepatnya di tempat ia bekerja mengikat
rumput laut.
"Kemarin terduga pelaku itu sudah kami amankan ke Polres Nunukan, setelah ada laporan masuk dari ibu korban."
"Saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan," kata Supriadi kepada TribunKaltara.com, Sabtu (21/05/2022), pukul 11.35 Wita.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa korban dan terduga pelaku awalnya berkenalan lewat TikTok hingga berujung chattingan di WhatsApp.
Baca juga: Kakek di Kendari Tewas Kejang Usai Sewa PSK, Ditemukan Tanpa Celana di Gubuk, Ada Uang Rp 3,9 Juta
Berdasarkan penyelidikan, korban adalah anak Pekerja Migran Indonesia (PMI), dimana kedua orang tuanya bekerja di Keningau, Malaysia.
Korban mulai sering menemui terduga pelaku usai wanita itu bersedia menjadikan si remaja sebagai anak angkat.
"Di Nunukan korban tinggal di asrama sekolah. Dari cerita orangtua dan guru korban, selesai jam sekolah, korban sering minta izin kepada kepala asrama untuk beribadah. Ternyata pergi ke kos perempuan itu," ucapnya.
Ibu korban, kaya Supriadi bercerita jika R kerap dikirimi foto vulgar oleh terduga pelaku.
Mulai dari situ, si remaja jadi sering menemui terduga pelaku di kos SR tapi ia malah dijadikan budak seks.
"Dari cerita ibu korban, perempuan itu sering mengirim foto vulgar kepada korban."
"Ya mungkin saja, namanya anak remaja rasa ingin tahu lebih banyak. Hingga terjadi pelecehan berkali-kali," ujarnya.
Dilansir dari Tribun Solo, akibat insiden tersebut korban mengalami perubahan drastis.
Orang tua curiga anak 14 tahun suka belanja
Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang
AKBP Tony Prasetyo
Ciamis
PSK
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pelaksanaan Sekolah Rakyat Tuban Diundur Dua Pekan Dari Rencana Awal, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Pencarian Hari Kedua Membuahkan Hasil, Nelayan Tuban yang Hilang di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang, Pencari Rumput di Tulungagung Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai |
![]() |
---|
Siasat Licik Pria Curi Motor Milik Korban Kecelakaan, Pamit Hendak Parkirkan Motor Malah Kabur |
![]() |
---|
Marak Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Merah Putih di Kediri Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.