Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anak Tak Sadar Hidup dengan Jasad Ibu 2 Hari, Adik Bayi Menangis Dipeluk, Ulah Kejam Ayah Terungkap

Dua anak ini tak sadar hidup dengan jasad ibunya selama dua hari di rumah. Mereka melihat ibunya tidur memeluk adik bayi mereka

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tribun Bogor/Tribunnews.com/indiatoday
ILUSTRASI Berita ibu tewas peluk bayi. 2 anak tak sadar hidup dengan jasad. 

TRIBUNJATIM.COM - Dua anak ini tak sadar hidup dengan jasad ibunya selama dua hari di rumah.

Mereka melihat ibunya tidur memeluk adik bayi mereka, tapi rupanya sang ibu sudah meninggal dunia.

Kekejaman ayah mereka terungkap setelah pintu rumah mereka terbuka.

Ibu mereka rupanya dibunuh oleh sang ayah.

Ibu itu diketahui bernama Budiati (31).

Budiati ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik RT 9 RW 3, Desa Kutoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati, Rabu (14/6/2023) malam.

Saat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Budiati tengah memeluk anak ketiganya yang masih bayi dan belum genap berusia satu bulan. 

Adapun anak pertama dan keduanya yang berusia 4 dan 2 tahun memeluk Budiati dari belakang dan ketiga anak itu kondisinya lemas bahkan si anak bungsu dehidrasi dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Misteri Ibu Muda di Pati Tewas Sambil Peluk Bayi, 2 Anak Peluk Punggung Ibu, Pipi Terlihat Lebam

Rupanya, Budiati dibunuh oleh suami sirinya, Mashuri (45).

Mashuri pun sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus ibu tewas sambil peluk bayi.

Mengenakan kaus oranye, Mashuri menunduk-nunduk malu saat digelandang ke ruang interogasi Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023).

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan, dari hasil autopsi memang disimpulkan bahwa sebelum tewas Budiati sempat menerima tindakan penganiayaan.

Saat diinterogasi, Mashuri juga mengakui pernah memukuli istrinya sehingga  ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari hasil autopsi, ditemukan memar-memar di kepala korban yang pada akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia.

Tapi itu tidak terjadi seketika. Itu akumulasi dari penganiayaan yang dilakukan suaminya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved